Pelajar Ini Rencanakan Pembunuhan dan Perkosa Siswi Cantik Cikeusal Serang

0
228

Serang,fesbukbantennews.com (19/12/2017) – Polres Serang menemukan fakta baru kasus pembunuhan dan pemerkosaan siswi SMK di Cikeusal Kabupaten Serang, Banten. Hasil pemeriksaan terakhir yaitu ditemukan ada unsur pembunuhan berencana, yang melibatkan satu pelaku utama di bawah umur.

Para tersangka pelaku pembunuhan Pelajar Cantik Cikeusal digiring ke ruang tahanan Polres Serang.

Selain itu, melibatkan 3 tersangka lain yaitu R (30), DS (23) dan RD (28).

Dikutip dari detik.com,Kasat Reskrim Polres Serang AKP Gogo Galesung mengatakan, perencanaan pembunuhan dilakukan usai pelaku utama ditolak cintanya oleh korban. Pada Sabtu (25/11), pelaku utama bercerita ke R (30) dan diungkapkan untuk merencanakan pembunuhan.

Tiga hari kemudian, Selasa (28/11), pelaku utama kembali bercerita ke R (30). Selain itu, tersangka R (30) kemudian meyakinkan pelaku utama agar segera melakukan aksi jahatnya.

“Mereka di sungai ini pembunuhan berencana, si tersangka (utama) dan R itu sudah merencanakan tanggal 25 (November). Tanggal 28-nya mereka memastikan lagi,” kata Gogo kepada wartawan di Mapolres Serang, Banten, Selasa (19/12/2017).

Pada Kamis (30/11) malam, pelaku utama beserta tiga rekannya melakukan aksi kejamnya.

Menurutnya, karena pelaku utama tahu bahwa korban sering lewat di salah satu konter mengantar barang jualan, ia kemudian menelpon. Pelaku utama meminta agar korban memberikan tumpangan ke salah satu mesin ATM terdekat.

“Neng ke sini, ketemu saya yuk. Anterin saya (untuk) terakhir kali ngambil ATM,” kata Gogo menirukan.

Dari situ, pelaku utama dengan korban lalu pergi ke arah Sungai Cibongor. Sedangkan R (30) dan DS (23) kemudian mengikuti dari belakang.

Di lokasi tersebut, ketiganya melakukan pembunuhan disertai pemerkosaan. Setelah tahu bahwa korban meninggal, pelaku kemudian menyimpan mayat di semak-semak.

Lalu, pada sekitar tengah malam, antara pelaku utama, R (30), DS (23) dibantu oleh RD (28) memindahkan mayat ke dalam sungai.

“Tapi karena musim hujan, badan membengkak otomatis dorongan air muncul mayat ini,” katanya.(dtk/LLJ).