Lebak,fesbukbantennews.com (9/7/2016) – Pantai Sawarna menelan korban jiwa. Setidak nya pada hari Sabtu, 09 Juli 2016 pagi, tiga bocah wisatawan hanyut terbawa ombak pantai, satu selamat dan dua di antara nya hingga tengah malam ini masih terus dilakukan pencairan.
“Informasi dari rekan korban, awal mula rombongan dari Cibinong Bogor, nyampe di lokasi pantai hari Sabtu pukul 06.00 WIB, langsung mandi di lokasi tersebut, tidak berselang lama, pada pukul 06.30 WIB ada 3 orang hanyut terbawa arus. Dua orang langsung tenggelam (hilang). Sementara yang selamat sat orang,” kata Lili Suheli, Koordinator Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Banten bagian Kabupaten Lebak, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat nya, Sabtu (09/07/2016).
Korban hanyut pertama bernama Thoby Alfadenta Kuswara, lahir pada 24 Oktober 1998, warga Lingkungan Kayu Manis, RT 003 RW 003, Desa Cimekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Sebelum hanyut, dirinya terkahir kali memakai pakaian dengan ciri-ciri kaos putih dan bercelana pendek merah.
Korban hanyut kedua bernama Muhamad Haerudin, kelahiran 01 Juli 1998, warga Kampung Panggang, RT 004 RW 003, Desa Selapanjang, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, dengan ciri-ciri terakhir menggunakan baji pantai berwarna kekuning-kuningan.
“Adam Alif (15) tahun yang selamat namanya, asal Bogor. Terselamatkan oleh nelayan yang kebetulan mau bersandar ke darat sehabis mancing. Sampai sekarang relawan Balawista, petugas desa, Polair dan masyarakat masih melakukan penyisiran di tepi pantai,” tegasnya.
Perlu diketahui bahwa pada hari Sabtu ini, kawasan Pantai Sawarna dipadati oleh sekitar 8 ribu wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Sementara petugas relawan penjaga pantai Balawista berjumlah 15 orang.(dy/LLJ)
