Panglima TNI dan Tiga Kepala Staff Pantau Gladi Resik HUT TNI di Merak

0
729

Cilegon,fesbukbantennews.com (3/10/2015) – Untuk memastikan kesuksesan dan kemeriahan HUT TNI ke 70 yang akan dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla (JK), panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo, bersama tiga kepala Staff memantau acara gladi resik di Pelabuhan Indah Kiat, Kota Cilegon, Banten.

Gladi resik Atraksi HUT TNI.
Gladi resik Atraksi HUT TNI.

Tiga kepala staf tersebut adalah Kasad Jenderal Mulyono, Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, Kasau Marsekal TNI Agus Supriatna.

HUT TNI ke 70 kali ini mengambil tema “TNI bersama rakyat kuat dan profesional” dalam parade nya akan menembakkan peluru tajam.

“Tema ini merefleksikan niat, tekad, dan semangat patriotik dan profesionalisme prajurit TNI untuk berbuat dan berkarya yang jauh lebih baik, lebih berkualitas dan lebih berkapasitas dalam bingkai NKRI,” kata Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo, saat ditemui di acara gladi resik peringatan HUT TNI ke 70 di Pelabuhan Indah Kyat, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (03/10/2015).

Dirinya berujar bahwa, dalam sejarah nya TNI lahir dari rakyat, berjuang untuk rakyat, dan selamanya untuk rakyat. Karena pada saat zaman dahulu, TNI berjuang bersama rakyat untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

“Bagi TNI, sikap patriotik sejati dan peningkatan profesioanlisme serta keberadaannya dicintai rakyat adalah kunci kekuatan TNI dalam menyelesaikan setiap tugas yang diberikan negara,” terangnya.

Dirinya pun berharap dalam peringatan HUT TNI ke 70 di Provinsi Banten,yang hanya berbeda satu hari dengan HUT Banten ke 15 ini. Para anggota TNI mampu lebih meningkatkan profesionalisme, disiplin, serta semangat juang mempertahankan keutuhan NKRI.

“Dengan kebersamaam dan kemanunggalan TNI dan rakyat, dapat diyakini akan menjadi daya tangkal yang maha dahsyat guna menegakkan kedaulatan dan memeprtahankan keutuhan wilayah NKRI,” tegasnya.

Perlu diketahui pada saat puncak peringatan HUT TNI ke 70 pada Senin 05 Oktober mendatang akan menampilkan atraksi yongmoodo oleh 3.233 prajurit TNI AD. Gerakan yang ditampilkan adalah yonghobob, gibon, sasu, teknik jatuh, perkelahian tanpa alat, perkelahian dengan alat.

Lalu matra TNI AL mendemonstrasikan operasi laut gabungan, operasi amphibi, operasi laut gabungan dalam rangka menampilkan keunggulan laut dan operasi apmhibi untuk mengembalikan kedaulatan NKRI.

Matra TNI AU sendiri akan menampilkan bagaimana pesawat perang Sukhoi hingga F16 berperang mengamankan kedaulatan udara Indonesia. Lalu akan menampilkan atraksi dari Pesawat Jupiter.

Pasukan yang terlibat parade dan defile adalah Batalyon gabungan Pamen TNI berjumlah 269 anggota. Lalu brigade upacara I gabungan TNI 809 anggota dari POM TNI, Wan TNI, dan akademi TNI. Brigade upacara II TNI AD berisi 809 personil dari Kopassus dan dua batalyon kostrad. Brigade upacara III TNI AD bersikan 809 personil dari kesatuan 300/R, batalyon 312/KH dan batalyon 201/JY. Brigade Upacara IV TNI AL beranggotakan 809 personil dari batalyon bintara, Tamtama Pelaut, Tamtama Marinir, Brigade upacara V TNI AU beranggotakan 809 personil terdiri dari Air Cru, Bintara/Tamtama, dan Paskhas. Batalyon upacara gabungan PNS berisikan 269 personil dari TNI AD, AL, dan AU. Batalyon upacara balacad kodam II/Slw beranggotakan 300 orang, drumb band gabungan taruna/taruni akademi TNI beranggotakan 333 orang, korsik gabungan TNI berisikan 248 anggota, panji-panji gabungan TNI 40 anggota, dan Teater Musikal Kolosal tentang Jenderal Besar Soedirman dari Marching Band Gita Surosowan (MBGS) Banten beranggotakan 217 personil.(Dhyie/LLJ)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here