Serang,fesbukbantennews.com (29/5/2016) – Satu anggota Satpol PP Kota Serang menyembunyikan minuman hasil razia di sebuah mobil, dengan nomor polisi A1201A yang diketahui mobil dinas, milik Kepala Bidang Penegakan Perda, Satpol PP Kota Serang, Jumat dini hari, (27/05/2016).
Insiden ini terjadi saat Operasi Pekat yang dilakukan anggota Polisi, Satpol PP, dan TNI di sejumalh tempat hiburan malam di Kota Serang. Saat polisi menemukan miras berbagai merek terkenal di sebuah mobil pengunjung hiburan malam, tiba-tiba salah satu oknum Satpol PP mengambil beberapa miras bermerek jenis Black Label, Cointreau, Martell, Jack Daniels, Chivas Regal yang hendak disembunyikan di mobil kabid Penegakan Perda Satpol PP Kota Serang.
Salah satu anggota Polres Serang yang melihat aksi oknum Satpol PP tersebut, langsung menyuruhnya untuk membuka mobil Daihatsu Terios hitam tersebut. Benar saja, anggota polisi beserta TNI menemukan beberapa miras bermerek yang disembunyikan di mobil dinas milik Kabid Penegakan Perda tersebut.
“Salah satu anggota melihat jika salah satu oknum Satpol PP memasukkan beberapa miras bermerek kedalam mobil, benar saja saat kita cek ternyata ada beberapa miras yang disembunyikan hasil operasi,” kata Anggota Polres Serang yang enggan disebutkan namanya.
Sementara mobil Daihatsu Sirion Putih berhasil kabur, diduga milik salah satu anggota satpol PP tersebut juga menyimpan beberapa miras hasil operasi pekat berhasil melarikan diri, namun saat tiba di Polres Serang guna apel penutupan, mobil tersebut terlambat datang, dan saat digeledah oleh polisi sudah tidak ada miras yang terdapat di mobil.
“Itu mobilnya, liat saja terlambat kan, tadi salah satu anggota liat jika memasukkan di situ, pantesan telat, sudah disimpen pastinya,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penegakan Perda, Satpol PP Kota Serang, Bambang membenarkan jika insiden yang saat operasi tersebut dilakukan oleh salah satu anggotanya yang menyupiri saat razia pekat berlangsung.
“Memang benar ada ditemukan beberapa miras bermerk terkenal yang disembunyikan di mobil saya, namun itu salah kordinasi saja, yang melakukan anggota Satpol PP yang menyupiri saya saat operasi pekat berlangsung,” katanya. (iman/LLJ)
