Oknum Anggota Polres Serang Kota Rampok SPBU

0
259

Serang, fesbukbantennews.com (2/5/2018) – Oknum petugas Polres Serang Kota berinisial Brigadir ESS merampok Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Ciceri di Jalan Jenderal Soedirman, Kelurahan Sumur Pecung, Kecamatan Serang, Kota Serang, Minggu (29/4) pukul 23.30. Dalam perampokan itu, pelaku berhasil membawa kabur uang Rp150 juta dari dalam brankas SPBU.

Ilustrasi SPBU. (Google).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi perampokan dilakukan seorang diri. Pelaku datang ke lokasi dengan menggunakan mobil Honda Freed berwarna putih.
Dalam melakukan aksinya, pelaku mendatangi SPBU dengan berpura-pura menumpang ke toilet sambil mengamati suasana SPBU.

Setelah merasa kondisi sepi dan aman, ESS kemudian menuju kantor SBPU dan menggedor pintu dengan mengaku sebagai anggota polisi dari Polres Serang Kota. Begitu pintu kantor dibuka, ESS langsung mencekik pekerja SPBU yang kebetulan sedang sendiri di kantor tersebut. Sambil mengacungkan botol kaca minuman ringan, ESS meminta si pekerja SPBU untuk membuka brankas uang.

Merasa terancam, pekerja SPBU mengikuti kemauan pelaku. Selanjutnya, pelaku memasukkan uang yang berada dalam berangkas ke dalam tas milik korban. Setelah berhasil, pelaku membawa kabur tas berisi uang Rp150 juta itu ke dalam mobilnya.

Sebelum berhasil kabur, korban sempat mengejar sambil memukul kaca mobil dan meneriaki pelaku. Sejumlah warga yang berada tak jauh dari lokasi kejadian sempat mengejar dan melempari mobil pelaku.

Senin (30/4) sekitar pukul 02.00 WIB, manajemen SPBU kemudian melapor ke Mapolres Serang Kota. Berbekal informasi korban, pelaku akhirnya berhasil diamankan bersama barang bukti di Komplek Pasir Indah, Penancangan, Kelurahan Kaligandu, Kecamatan Serang, Kota Serang pada Senin siang.

Sumber internal kepolisian yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan jika Brigadir ESS sebelumnya juga terlibat kasus kriminalitas atas dugaan pencurian telepon genggam dan sempat ditahan selama tiga hari. “Kasusnya sudah selesai, dia sempat ditahan 3 hari,” katanya.

Pimpinan SPBU Ciceri Nadir membenarkan aksi perampokan tersebut. Namun dirinya tidak mengetahui secara pasti kejadian itu, sebab saat kejadian dia tengah berada di luar kota dan baru kembali ke kantor pada Senin (30/4) siang.”Saat kejadian saya lagi di Jakarta, jadi gak tau persis kejadiannya,” katanya saat ditemui di SPBU Ciceri, Selasa (1/5).

Petugas parkir depan SPBU Ciceri Yahya mengaku mengetahui kejadian itu saat kejadian dirinya tengah duduk di depan SPBU. Dia sempat mengejar mobil pelaku yang kabur ke arah Serang Timur. “Dia keluar dari toilet umum, terus masuk ke dalam kantor. Nggak lama petugas berteriak maling ke arah mobil warna putih. Saya juga sempat melempar mobil itu pakai batu,” katanya.

Yahya juga mengingat wajah pelaku perampokan SPBU Ciceri tersebut. Dalam kejadian itu, pelaku hanya seorang diri tidak ada orang lain didalam mobil pelaku.”Iya betul dia (Sambil menunjukan foto pelaku),” ungkapnya.

Di lain tempat, Kapolres Serang Kota AKBP Komarudin tidak membantah jika pelaku perampokan SPBU Ciceri merupakan anggota kepolisian. Saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan identitas pelaku. Dalam kasus ini juga, pihaknya juga masih mencari barang bukti. Sebab CCTV atau kamera pengintai di lokasi tidak berfungsi.

“Betul (anggota Polres Serang Kota), tapi kita masih dalami dan lakukan proses lidik. Kita akan cocokan identitas yang bersangkutan. Kita juga sudah datang ke TKP, kebetulan CCTV nya tidak berfungsi,” katanya.

Kabid Humas Polda Banten AKBP Whisnu Caraka mengaku belum bisa memastikan Brigadir ESS merupakan pelaku perampokan SPBU Ciceri, karena kasus itu masih dalam tahap penyelidikan Polres Serang Kota.

“Sudah saya tanyakan, kasus ini masih lidik. Jadi kita belum bisa memastikan dia anggota polisi atau bukan,” katanya singkat. (Dhel/LLJ)