Ojek Pangkalan Siap Cium Kaki Gubernur Banten Jika Ojek Online Dibubarkan

0
201

Serang,fesbukbantennews.com (26/10/2017) – Menolak keberadaan ojek online, ribuan ojek pangkalan berunjukrasa di gerbang utama pusat pemerintahan Provinsi Banten,Kamis (26/10/2017). Dalam aksinya nereka mendesak Gubernur Banten membubarkan ojek online di Kota Serang .Dan jika Gubernur Banten membubarkan, nereka siap mencium kaki Gubernur Banten ,Wahidin Halim.

Ojek pangkalan demo di Puspemprov Banten menuntut pembubaran ojek Online.(LLJ)

“Jika Gubernur Banten membubarkan ojek online di kota Serang, kami janji mencium kaki Gubernur Banten, ” kata Amrul,koordinator aksi saat berorasi.

Dalam aksinya, ribuan ojek pengkolan tersebut menuntut Gubernur Banten Wahidin Halim dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten untuk menutup ojek online yang telah beroperasi di sejumlah wilayah di Banten.

Koordinator Lapangan (Korlap) ojek pengkolan Amrul mengungkapkan adanya ojek online berbasis aplikasi berdampak terhadap minat masyarakat pengguna jasa ojek konvensional atau ojek pengkolan. Keberadaan ojek online terkesan menenggelamkan keberadaan ojek konvensional.

“Pengemudi ojek konvensional atau pengkolan merasa dirugikan dan ini berdampak sangat besar terhadap pendapatan para pekerja ojek konvensional,” ujar Amrul disela-sela unjuk rasa di depan Kawasan Pusat Pemerintah Provinsi Banten (KP3B), Kecamatan Curug, Kota Serang, Kamis (26/10).

Gubernur Banten dan anggota dewan yang dipilih oleh rakyat menurutnya seharusnya pro terhadap rakyat. Menurutnya, Gubernur Banten dan anggota dewan harus mampu mensejahterakan rakyat.

“Kami sampaikan kepada gubernur Banten yang kami cintai bahwa dengan hadirnya ojek online sangat mematikan mata pencaharian kami dan pendapatan kami. Kami ada anak istri yang harus dibiayai apalagi kebutuhan pokok sangat mahal,” paparnya.

Hingga berita ini diturunkan , ribuan ojek pangkalan masih melakukan aksi di depan gerbang KP3B. Sementara sebagian lainnya melakukan audiensi dengan Pemprov Banten.(LLJ).