Nyatakan Dukung Jokowi-Ma’ruf, Ketua Gema Mathlaul Anwar Didesak Minta Maaf

0
222

Pandeglang, fesbukbantennews.com (9/4/2019) – Buntut deklarasi Jaringan Muda Mathlaul Anwar (MA) untuk Jokowi-Maruf Amin oleh Ketua DPP Generasi Muda (Gema) Mathla’ul Anwar, Ahmad Nawawi Arsyad yang digelar pada sabtu 6 April 2019 di salah satu hotel di bilangan Tangerang dinilai membuat jutaan warga MA marah dan merasa di lukai karena MA sebagai ormas Islam tertua kedua setelah Muhammadiyah tidak mengijinkan namanya di seret ke pusara politik praktis, tapi secara individual MA membebaskan warganya untuk terjun di politik praktis tanpa membawa nama MA secara Kelembagaan.

Ustadz Badri Wijaya.(istimewa).

“Secara pribadi silahkan, itu tidak dilarang, tetapi jika sudah membawa nama besar MA itu namanya pencemaran dan melukai hati semua warga MA,” ujar Komandan Pandu Cahaya Islam Mathal’ul Anwar (PCI MA) Pandeglang, Badri Wijaya melalui rilisnya yang dikirim ke FBn, Senin (9/4/2019).

Badri, yang juga Kader MA di daerah mendesak Nawawi meminta maaf.”saudara wawi itu siapa? Dia berani membawa nama MA pada pusaran dukung mendukung Capres, dia harus minta maaf dan mengakui kesalahannya,” tegas Badri”.

Badri menegaskan PB MA harus memanggil saudara Ahmad Nawawi Dan Pak H. Irsjad Djuwaeli, mereka Ini telah membuat cemar nama baik MA, mereka harus di pecat dari jabatannya di MA, PB MA harus Berani. Imbuh Badri wijaya.”MA itu harus netral scara klmbagaan, adapun individu bebas mau kemana saja,” tukas Badri.

Dikutip dari Antara News Ketua DPP Generasi Muda (Gema) Mathla’ul Anwar, Ahmad Nawawi Arsyad menegaskan Ormas Islam Mathla’ul Anwar memiliki kewajiban mendukung Ma’ruf Amin dalam kontestasi Pilpres 2019.

“Akan ada beban sejarah bagi Mathla’ul Anwar kalau berdiam diri dan tidak bergerak memenangkan Kiai Ma’ruf Amin,” ujar Nawawi dalam acara Deklarasi Dukungan Jaringan Muda Mathla’ul Anwar di Tangerang, Sabtu malam.

Nawawi menegaskan, Ma’ruf merupakan salah satu putra terbaik Banten yang kini menjadi cawapres RI pendamping capres petahana Joko Widodo.

Menurutnya, warga Banten wajib bangga atas tampilnya Ma’ruf dalam kontestasi nasional.

“Banten memiliki kebanggaan, karena salah satu putra terbaiknya (Ma’ruf Amin) insyaallah akan jadi wakil presiden,” ujar Nawawi.

Dalam acara yang dihadiri ribuan generasi milenial Mathla’ul Anwar itu, Nawawi menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk berpikir cerdas dan rasional dengan tidak memercayai isu-isu hoaks yang menyebutkan Jokowi anti-Islam.

Dia juga meminta seluruh anggota Mathla’ul Anwar menjadi corong untuk menyampaikan kebenaran kepada keluarga, tetangga dan seluruh pihak atas fitnah-fitnah yang selama ini mendera Jokowi-Ma’ruf.

Dalam kesempatan itu, Ma’ruf Amin menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan Jaringan Muda Mathla’ul Anwar.

Dia mengatakan dipilihnya dirinya sebagai cawapres oleh Jokowi adalah penghargaan kepada Provinsi Banten.

“Selama ini belum pernah ada warga Banten jadi presiden maupun wakil presiden. Ini penghargaan dari pak Jokowi kepada warga Banten,” ujar Ma’ruf.

Dia mengatakan orang Banten harus memilih orang Banten. “Masa milih orang lain, tidak tahu asal usulnya, ‘kabina-bina’ (terlalu),” ujar Ma’ruf.(LLJ)