Serang,fesbukbantennews (31/3/2016) – Nasib sial dialami oleh Dede Sutisna (35), warga Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ini harus kehilangan sebuah kendaraan Toyota Avanza dengan nomor polisi F 1560 UJ. Kendaraan rental milik bosnya hilang dibawa oleh konsumennya saat berada di Hotel Ratu Bidakara Kota Serang, Senin (30/3).
Dede menceritakan, peristiwa ini bermula saat dirinya yang berprofesi sebagai supir rental didatangi oleh seseorang yang mengaku sebagai Pejabat di Biro Keuangan, Pemprov Banten. Dengan alasan harus datang ke Pengadilan PN Serang untuk menjadi salah satu saksi Mahkota pada salah satu sidang korupsi yang menjerat salah satu rekan kerjanya. “Jadi si pelaku yang ngakunya bernama Dedi Supriyadi dan menjabat sebagai wakil Biro Keuangan Pemprov Banten ini datang ke rumah saya di Cianjur. Dia merengek-rengek minta dianter ke Banten, dia juga sudah bilang langsung ke orang tua saya dan bilang kalau temannya divonis 15 tahun karena Korupsi di PN Serang, dan dia harus segera hadir karena jadi saksi Mahkota. Makanya oleh orang tua saya juga diizinkan,” kata Dede saat ditemui di halaman Parkir Hotel Ratu Bidakara saat melakukan olah TKP dengan aparat Kepolisian.
Karena Ia dan Keluarganya kasihan, akhirnya Dede meluncur bersama Dedi sekitar pukul 21.00 WIB, Minggu (29/3) dan sesampai di Serang sekitar pukul 03.00 WIB, Senin dini hari. Ia bersama Dedi juga sempat tidur di parkiran salah satu SPBU di Kota Serang. Baru sekitar pukul 08.00 WIB, ia bersama Dedi berangkat ke Hotel Ratu yang notabene dekat dengan PN Serang. Dilokasi ini, Ia sempat melihat Dedi masuk Hotel, tak lama kemudian. Dedi keluar dari Hotel dan meminta Dede untuk menjemput istrinya yang datang untuk membayar biaya rentalan. “Jadi pas turun dari hotel, Pak Dedi bilang cepet liat istri saya yang pakai Mobil Toyota Rush dan ada di lokasi ATM BCA Warung Pojok, dia juga sudah bilang kalau istrinya mau ketemu dengan yang memakai kaos hitam . Tanpa curiga saya serahkan kunci mobil yang saya bawa ke Dedi dan sayapun berjalan kaki menuju ke ATM,” kata Dede.
Tak bertemu dengan perempuan yang dimaksud, Dede kembali ke Hotel Ratu Bidakara. Saat itu ia baru tersadar jika kendaraan yang ia bawa sudah dibawa lari oleh orang yang merental Mobil tersebut. “Pas nyari istrinya di ATM ga ada, saya balik ke Hotel, saya kaget mobilnya sudah enggak ada. Pas saya Tanya ke petugas Parkir, katnaya sudah dibawa pergi orang yang sebelumnya bersama saya. Saya sempat kejar pakai angkot muter-muter Kota, tapi enggak ketemu, makanya langsung Lapor Polisi,” jelas Dede.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Serang, AKP Arrizal Samelino membenarkan pihaknya telah menerima laporan atas kehilangan kendaraan roda empat di halaman parkir Hotel Ratu Bidakara tersebut. Pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan. “Benar, masih kita selidiki,” kata Arrizal. (aden/LLJ)
