Serang,fesbukbantennews.com (6/7/2019) – Meski JA (15) masuk peringkat 10 besar lulusan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7 Kota Serang, ia harus menguburkan harapannya untuk masuk sekolah negeri di Banten.
Diketahui Adinda yang sudah melakukan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kota serang, namun tidak di terima dan tidak ada surat keterangan dari sekolah.
“Dengan lulusan nem yang mencapai 210,5. Laporan anak saya tidak lulus dalam tes sementara anak yakin bisa ajawab tes itu, yang jadi nem anak saya 210,5 sementara temenya itu 180,5 tapi bisa masuk, nah ini saya bikin bertanya kenapa anak saya tidak masuk dan temenya masuk,” Im wali murid siswa, Jum’at 5 Juli 2019.
Ia mengaku sudah datangi sekolah SMKN 1 Kota Serang tiga kali, namun tidak menemui kejelasan, soal nilai hasil tes anaknya tersebut.
“Tidak ada datang saya datang dan tidak bisa di temui, harunya kalau tidak di terima kita punya surat suruh ke sekolah mananya, biar di terima tapi ini tidak ada. Pengen ada kejelasan saja kita mah,” tegasnya.
Tidak ada kejalasan tersebut, wali murid langsung melaporkan kepala sekolah kepada inspektorat Banten dan memintanya untuk di tindak lanjut.
“Saya ingin mudah-mudahan anak saya bisa di terima, berhubung saya ekonomi saya lemah kalau masuk sekolah swasta itukan mahal, tapi kalau di negeri setidaknya bisa di usahakanlah,” paparnya.
Usai laporan ia mengaku inspektorat akan memanggil pihak sekolah pada Minggu depan.
“Kata yang menerima akan di panggil hari Minggu depan, kepala sekolah,” pungkasnya.(mah/LLJ).
