Mutu Guru Cerminkan Pendidikan Berkualitas

0
410

Tangerang,fesbukbantennews.com (30/6/2015) – ” Saat ini penilaian kinerja guru dan Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan (PKB) menjadi kebutuhan dan tuntutan yang perlu dilaksanakan. Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan sudah melakukan sosialisasi perihal ini kepada guru, kepala sekolah dan pengawas namun belum sepenuhnya mendapat respon,” ujar Didi H.Sutisna, Kabid PTK Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan Sabtu (27/6).

1: Kelompok peserta SMP mengidentifikasi dan mempresentasikan kemampuan pedagogik yang diperlukan untuk peningkatan profesionalitas guru.
1: Kelompok peserta SMP mengidentifikasi dan mempresentasikan kemampuan pedagogik yang diperlukan untuk peningkatan profesionalitas guru.

Pernyataan ini disampaikan di sela-sela Focus Group Discussion (FGD) pendampingan penilaian kinerja guru di kabupaten/kota yang diselenggarakan oleh Kemendikbud bekerja sama dengan USAID PRIORITAS selama empat hari (25-28/6/2015) di Hotel Santika, Bintaro, Serpong.
Menurut dia, guru seharusnya lebih inovatif dan memiliki inisiatif secara mandiri dalam menyelenggarakan dan mengikuti pelatihan dengan menyisihkan sebagian tunjangan dari profesi sertifikasi yang mereka dapatkan. Hal ini terkait dengan penilaian kinerja (PK) guru yang dilakukan untuk menjamin terjadinya proses pembelajaran yang berkualitas di semua jenjang pendidikan sekaligus menjaga profesionalitas seorang guru.

Hasil PK guru sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya adalah salah satu dasar penetapan perolehan angka kredit guru. Selain itu, hasil PK Guru dimanfaatkan pula untuk menyusun profil kinerja guru sebagai input dalam penyusunan program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).
Ada tujuh kabupaten/kota yang dipilih dalam pendampingan pelaksanaan penilaian kinerja guru, termasuk Kota Tangerang Selatan. Enam kabupaten/kota lainnya diantaranya Kota Cimahi, Kabupaten Semarang, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Maros, Kabupaten Muara Jambi dan Kabupaten Lombok Timur.

“Tujuan dari penyelenggaraan FGD ini adalah memberikan pendampingan kepada pengawas, kepala sekolah dan guru dalam melaksanakan penilaian kinerja guru di sekolahnya. Kami berharap peserta yang hadir dapat memahami rangkaian proses pelaksanaan kinerja guru beserta instrumennya,” ujar Asyikin, Fasilitator dari Pusat Pengembangan Profesi Pendidik Kemendikbud di hadapan peserta yang hadir.

Asyikin menegaskan bahwa mutu guru adalah kunci untuk peningkatan sistim pendidikan sehingga guru perlu berperan aktif dalam pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB). (LLJ)
Kiriman : Anna R USAID Prioritas

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here