Serang, fesbukbantennews.com (22/5/2018) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) kota serang menghimbau kepada masyarakat yang menjalankan ibadah puasa di bulan suci ramadhan agar lebih berhati – hati dan bijak menggunakan media sosial.
Banyak yang dilakukan untuk menghabiskan waktu luang sambil menunggu berbuka puasa tiba, salah satunya dengan menggunakan tekhnologi untuk bermedia sosial.
Oleh karena itu MUI Kota Serang menghimbau masyarakat umat islam yang menjalankan ibadah puasa di bulan suci ramadhan agar berhati – hati dan bijak menggunkana media sosial.
Sekretaris MUI Kota Serang Amas Tadjudin mengatakan, masyarakat boleh saja menggunakan tekhnologi dengan memanfaatkan media sosial. namun menurut amas dalam islam ada aturanya, apalagi di bulan suci ramadhan.
“Jika menggunakan media sosial menyatakan pendapat yang sifatnya menyebarkan hoaks, adu domba, fitnah dan gibah maka akan mengurangi pahala puasa di bulan suci ramadhan,” kata Amas.
Menurutnya sepanjang puasa menyatakan pendapat dengan menyebar hoaks, fitnah, adu domba dan gibah secara fisik tidak membatalkan puasa, namun tidak mendapat pahala dan hanya mendapat haus dan lapar. (Mezaluna/LLJ).
