Mobil Tanki Meledak di PT Dover Chemical Merak, 1 Tewas

0
881

Cilegon,fesbukbantennews.com (18/2/2016) – Asap hitam yang membumbung dari dalam pabrik kimia PT Dover Chemical, ternyata berasal dari sebuah mobil tanki yang terbakar, saat sedang mengisi muatan di area Loading I, Kamis 18 Februari 2016,sekitar pukul 15.30 WIB.Kebakaran yang disertai ledakan keras membuat panik para karyawan perusahaan multi nasional yang berstandar ISO 9001, 14001, OHSAS 18001.

Asap keluar dari kawasan PT Dover.
Asap keluar dari kawasan PT Dover.

Dalam peristiwa tersebut satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian dan seorang lagi kritis,korban meninggal dunia dbawa ke Rumah Sakit Krakatau Medika Cilegon.

“Satu korban meninggal di tempat dengan kondisi sekujur tubuhnya hangus terbakar dan satu lagi korban dalam keadan kritis dan saat ini kedua korban dilarikan ke RSKM,” ujar Kapolsek Pulomerak Kompol Kompol Mohamad Yosa Hadi kepada wartawan di lokasi kejadian.

Sementara Humas PT. Dover Chemical Rahmat menerangkan, truk tangki terbakar disertai ledakan terjadi pukul 16.30 WIB. Dari keterangannya penyebab mobil tanki terbakar akibat ada percikan api saat pengisian bahan kimia.

“Ledakan terjadi dua kali, suara ledakan sangat kencang yang membuat karyawan berhamburan,kita belum tahu berapa korban karena saat ini kami masih meneliti, tapi yang pasti kejadian tersebut saat mobil sedang mengisi di tangki pengisian,”jelasnya.

Saksi mata seorang petugas satuan pengamanan di PT BMT yang lokasinya berdekatan dengan PT Dover mengatakan kepulan asap hitam itu disertai ledakan keras.

“Saya pikir Dover kebakaran,asapnya tebal mas mengarah ke sini,” ujarnya.

Dari penuturan salah seorang pegawai di bagian produksi PT Dover Chemical,dia menceritakan saat terjadi kebakaran mobil tanki yang disertai ledakan di area Loading I.mengatakan tida-tiba mobil tanki itu meledak disertai kobaran api.

Akibat peristiwa itu,pegawai di pabrik yang memproduksi resin, formalin, dan senyawa molding tersebut panik dan berhamburan keluar dari lokasi pabrik. Banyak yang mengalami lemas,diduga akibat menghirup asap bercampur bahan kimia yang terbakar.

Sampai berita ini diturunkan belum diketahui jenis kimia apa yang terbakar dan nama korban yang meninggal.(kuk/LLJ)