Mobil Tangki Air Minum Seruduk Mobil dan Motor, Satu Luka Parah

0
234

Serang,fesbukbantennews.com (30/6/2016) – Mobil truk tangki air minum dengan nomor polisi B 9739 E0 menabrak motor dan dua mobil di jalan Raya Pandeglang Km 6 , Lingkungan Nancang Pasir Kelapa, Kelurahan Tembong Kecamatan Cipocok Jaya, Kamis(30/6/2016). 

Inova Ringsek Dihantam Truk tangki Air.(LLJ)
Inova Ringsek Dihantam Truk tangki Air.(LLJ)

Kejadian bermula dari sebuah mobil truk tangki air minum dari arah Pandeglang melaju kencang menuju arah Kota Serang. Kemudian mobil lepas kendali sehingga menabrak sebuah motor megapro yang dikendarai satu orang dengan nopol A 6653 CB yang sedang parkir di bahu jalan. Tak hanya menabrak motor, mobil tangki tersebut menghantam dua mobil yang berada di sekitar motor megapro tersebut.

Selain itu mobil Avansa hitam dengan nopol A 1080 FA dan mobil Inova Putih dengan nopol A 1414 AT ringsek setelah dihantam mobil air minum tersebut. Mobil Avanza hitam hanya mengalami penyok di bagian depan. Sementara Inova putih ringsek setelah dihantam truk tangki air dan tertimpa tiang listrik yang dihantam mobil truk tangki air minum.

Bintara, warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut mengatakan jika kejadian itu sangat cepat, mobil truk tangki air minum tersebut menabrak beberapa kendaraan yang sedang parkir di depan kantor saya.

“Kejadian ini satu korban pengendara motor luka parah di bagian kepala dan kaki kayanya patah, sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit umum Serang,” katanya.

Pengendara megapro diketahui bernama Waseh, warga Pontang, Kabupaten Serang. Yang membawa buah timun sari untuk dijual di Pontang.

Sementara itu, lanjut Ari, untuk korban mobil Avanza hitam dan Inova putih memang dalam keadaan terparkir dan tidak ada pengemudinya. Sementara sopir mobil tangki tersebut berhasil kabur, lantara takut dihakimi oleh massa yang datang.

Sementara kasus ini masih dalam penanganan Satlantas Polres Serang, dan tengah melakukan pengejaran terhadap supir truk tangki air yang melarikan.

Pantauan FBn,pada saat kejadian siang hingga sore hari, tak nampak petugas kepolisian. Sehingga masyarakat bahu membahu mengatur kemacettaan yang mencapai 1 kilometer.(iman/LLJ)