Mobil Patroli yang Ditumpangi kapolsek Cikeusal Ditabrak Kereta Merak-Rangkasbitung

0
1356

Serang,fesbukbantennews.com (28/11/2015) – Mobil patroli milik Polsek Cikesal ditabrak kereta ekonomi Jurusan Merak – Rangkasbitung diperlintasan tanpa palang pintu Kampung Jaha, Kecamatan Walantaka Kota Serang Bante, Jumat (27/11/2015) sore.

Kapolsek Cikeusal dan anggotanya dirawat di RSUD Banten.(LLJ)
Kapolsek Cikeusal dan anggotanya dirawat di RSUD Banten.(LLJ)

Akibatnya, dua penumpang yang berada didalam mobil yang diketahui Kapolsek Cikeusal AKP Jajang Adiyana bersama anak buahnya Bripda Yusuf mengalami luka berat dan mesti dilarikan ke Ruang Instalasi Gawat darurat RSUD Banten.

Informasi yang diperoleh, Kapolsek Cikesal bersama anak buahnya hendak pulang ke kantor setelah melakukan pengamanan unjuk rasa buruh di daerah Warung Slikur Carenang Kabupaten Serang, setibanya di lokasi perlintasan tanpa palang pintu tersebut, mobil yang dikemudikan Bripda Yusuf tiba-tiba mesin mati saat berada ditengah perlitasan rel.

Secara bersamaan, melintas kereta penumpang dari arah Serang menuju Jakarta, diduga panik, keduanya tidak sempat menyelamatkan diri, benturan pun terjadi, mobil pun terbalik bahkan terseret hingga 10 meter.

“Tadi penumpangnya ada dua, sempet terjepit. Mobilnya ringsek bagian depan belakang, tapi selamat , cuma luka-luka saja,” kata salah satu saksi mata Nuriman, di lokasi.

Ia menjelaskan kondisi perlintasan kereta api dilokasi memang tidak berfungsi, padahal kontur jalan menurun kemudian naik, sehingga berbahaya dan rawan kecelakaan.

“Udah lama engga berfungsi, padahal dulu sempat berfungsi, jam pulang kerja jalur sini memang rame kendaraan,” jelas Nuriman.

Akibat peristiwa tersebut kedua korban mengalami luka dibagian leher dan patah tulang dibagian pundak. Hingga saat ini keduanya masih dalam perawatan tim medis RSUD Banten.

Kasat Lantas Polres Serang AKP Riki Crima Wardana mengatakan peristiwa kecelakaan yang memakan korban luka berat dari anggota polisian ini sudah ditangani satuan lalu lintas Polres Serang.

“Kita menyayangkan  tidak adanya palang pintu di jalur perlintasan kereta ini, padahal setiap hari selalu padat dilalui para pengendara,” katanya.(LLJ)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here