Serang,fesbukbantennews.com (11/7/2015) – Pelayanan publik yang diberikan oleh Pemkot Serang saat ini belum memberi kenyamanan pada masyarakat. Oleh karena itu,Kota Serang harus meningkatkan pelayanan disektor publik dan memperbaiki mentalitas aparatur negara. Demikian dikatakan Menteri Aparatur Negata dan Reformasi Birokrasi, Yudi Chrisnandi, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) Kota Serang, Jumat (10/7/2015).
Dalam inspeksi tersebut, Yudi mengeluhkan kondisi kantor yang sempit, penataan penerimaan yang kurang baik, pemberian informasi yang kurang, dan terlihat kurang terawat.
Padahal menurut Yudi, sebagai ibukota Provinsi Banten, Kota Serang ditunjuk menjadi kota percontohan dalam hal pelayanan publik diantara Kabupaten Kota lain di Banten.
“Kota Serang harus fokus dipenataan pelayanan terpadu dan penanaman modal. Karena sebagai role model, kemudahan dalam memberi izin investasi harus diprioritaskan untuk mendatangkan investor demi memajukan pembangunan di Kota Serang. Jika kondisi tersebut terus berlanjut,” kata Yudi,
Yudi mengungkapkan, Kota Serang akan kehilangan investor. Karena perhatian pelaku dunia usaha di Banten harus melalui Kota Serang sebagai role model.
“Kalau pelayanan di Kota Serang tidak baik, maka pandangam yang negatif tersebut akan berimbas kepada tingkat provinsi, sehingga roda ekonomi di Banten akan melamban akibat citra yang buruk,” terang Yudi.
Oleh sebab itu, tukas Yudi, Pemkot Serang harus segera memperbaiki kekurangan dan kelemahan di sektor pelayanan publik. Apalagi sebagai role model, Kota Serang akan terus dipantau dan pelaporan akuntabilitas kinerja.(haz/LLJ)
