Pandeglang,fesbukbantennews.com (15/1/2016) – Bayi kembar siam anak pasangan warga kurang mampu Aan Ansori (35) dan Nita (20), Nirmala Sari (3 hari) warga kampung Pakojan Ds. Muruy Kec. Menes Kab. Pandeglang, Banten, butuh uluran dermawan. Lantaran, satu dari bayi kembar siam tersebut meninggal dan menempel di tubuh Nirmala dan memerlukan biaya untuk pengobatan.
Kasus yang menimpa anak pertama Ansori, seorang kuli di percetakan atau biasa disebut gemeli dalam ilmu kesehatan, terkejut warga Kampung Pakojan. Sebab hal tersebut baru terjadi.
Aan hanya mampu pasrah menyikapi hal tersebut. Dan berharap anaknya yang lahir pada Rabu (13/1/2016) lalu, bisa disembuhkan.
“Nirmana Sari sekarang berada di RSUD Berkah Pandeglang dan akan di rujuk ke RS Fatmawati jakarta pada hari Senin besok untuk dilakukan oprasi, ” kata Aan ditemui di RSUD Berkah,Pandeglang, Jumat (15/1/2016) sore.
Sementara, Kepala Desa Muruy H. Ahmad Affandi mengatakan kami siap membantu untuk kesembuhan warga kami selama kami diberi kesehatan oleh Allah SWT. Ungkapnya
“Saya jugaa berharap agar bisa sinergis antara pihak Rumah Sakit, Pemerintah Daerah dan Masyarakat. Agar tidak dibeda – beda untuk pelayanannya, Entah itu pasien BPJS ataupun Umum, ” ujarnya.
Sementara, seorang relawan fesbuk banten News (FBn) Ajat Andrian ditemui di RSUD Pandeglang mengungkapkan, bahwa pihaknya mencoba mendampingi keluarga Nirmala. Mulai dari proses pelayann di RS, masalah BPJS, Obat, kebutuhan bayi,atau kebutuhan keluarga saat di RS.
“Keluarga ini masuk kategori tidak mampu, kami bersama relawan lain akan membantu semampunya. Agar pengobatan Nirmala berjllan sukses,” kata Ajat.
Dia juga mengungkapkan, jika ada pihak yang mau membantu meringankan keluarga Nirmala, bisa datang langsung ke RSUD Berkah. Atau bisa menitipkan melalui rekening relawan, transfer ke rekening FBN /bank BCA KCP PAsar Lama, Serang No rek 5505062776. Dan bisa menghubungi +628129 1038741 (ajat), +628129 8819311 (Rully).
“Apapun, berapapun, bantuan dari semua pihak kamk akan sampaikan.dan kami pertanggungjawaban, ” tukas ajat.( Bonar/LLJ)
