Mengapa Stok Pangan Selalu Kurang Jelang Ramadhan?

0
199

Jakarta ,fesbukbantennews.com (7/5/2017)- Kurangnya stok produksi jadi salah satu penyebab melonjaknya harga kebutuhan pokok jelang puasa hingga Lebaran. Di saat yang sama, tingkat konsumsi masyarakat juga meningkat.

Pasar Rau Kota Serang.(net)

 

Lantas, apa yang menyebabkan stok barang tidak mencukupi kebutuhan masyarakat jelang puasa?

 

Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi), Abdullah Mansyuri, menjelaskan ada berbagai faktor penyebab hal itu terjadi. Salah satunya ialah faktor gagal panen yang dialami petani, hingga membuat celah bagi para kartel yang bermain di jalur distribusi.

 

“Karena kan produksi itu banyak faktor, mulai dari cuaca, gagal panen, dan jadi jalan masuk para spekulan memainkan harga,” ujar Abdullah , Jakarta, sabtu (6/5/2017).

 

Selain itu, perilaku belanja masyarakat yang berlebih menjelang puasa juga ikut berkontribusi terhadap kenaikan harga kebutuhan pokok. Sebab, jumlah barang yang disediakan pedagang tak mencukupi permintaan masyarakat.

 

Sebab jika dilihat dari tahun-tahun sebelumnya, para pedagang hanya bisa menambah pasokan di barang sekitar 100% dari hari biasa. Sementara, level belanja masyarakat pada saat yang sama berkisar 200%.

 

“Di tiga hari jelang puasa, ada permintaan konsumen berlebih. Jadi konsumen itu terbiasa dengan penyetokan di rumah. Jadi membeli dengan jumlah besar jelang puasa,” kata Abdullah.

 

Oleh sebab itu, Abdullah mengatakan, pemerintah perlu menyiapkan berbagai data yang komprehensif untuk dapat menghitung jumlah stok produksi hingga jumlah konsumsi masyarakat secara tepat.

 

“Makanya dari sekarang harus di data, dengan SDM (Sumber Daya Manusia) yang dimiliki. Pemerintah punya SDM yang cukup untuk melakukan pendataan jumlah produksi. Banyak dinas-dinas di daerah, itu harus didorong untuk melakukan pendataan. Dan juga harus mengukur asumsi permintaan, karena ini bagian dari komparasi data yang dimiliki,” tukasnya.(detikFinance/LLJ)