Memanas, Perebutan Ketua DPD PDIP Banten

0
683

Serang,fesbukbantennews.com (2/3/2015) – Sejumlah elit Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan mulai terlibat kompetisi merebut kursi ketua DPD PDI Perjuangan Banten yang kini diemban Ribka Tjiptaning. Menyusul adanya usulan nama-nama calon dari sejumlah DPC kabupaten/kota. Sebelumnya, calon ketua DPD hanya diusulkan 5 nama dari hasil rapat pleno DPD PDI Perjuangan, 15 Januari lalu.

Gambar diambil dari google
Gambar diambil dari google

“Sekarang ada 17 calon. Sesuai amanat dan ketetapan DPP nomor 067/TAP/DPP/XI/2014, DPC melalui pleno bisa mengusulkan nama ketua DPD ke DPP,” kata fungsionaris DPD PDI Perjuangan Banten Agus R Wisas, kepada pers, Minggu (3/2/2015) kemarin.

Agus menjelaskan, nama-nama kandidat ketua DPD sudah dikirim ke DPP dan dilakukan fit and proper tes (uji kepatutan dan kelayakan). Tinggal menunggu keputusan akhir,” kata Wisas seraya menginformasikan bahwa DPP paling lambat akan menetapkan ketua DPD PDI Perjuangan Banten tanggal 11 Maret mendatang.

Sejumlah kandidat yang diusulkan tersebut di antaranya Ribka Tjiptaning, Ananta Wahana, Mulyadi Jayabaya, Asep Rahmatullah, dan Agus R Wisas.

Wisas berharap, dalam proses penjaringan ketua DPD ini publik terlibat aktif memberikan reapons. “Parpol sebagai aset demokrasi yang dilahirkan oleh rakyat perlu dijaga. Agar setiap kebijakannya sejalan dengan kehendak rakyat,” kata Wisas.

Terpisah, pengamat politik Ikhsan Ahmad menilai, pertarungan pencalonan ketua DPD PDI Perjuangan Banten kali ini dapat dipolarisasi menjadi dua kekuatan yang merepresentasikan perpaduam antara elit partai di pusat dengan daerah. Yang membedakan keduanya adalah kemampuan sebagai entitas internal elit menjadi sumber investasi partai. Dalam konteks ini, Ananta dan Ribka menjadi muaranya. Keduanya memiliki akses yang sama hebatnya ke DPP.

Namun keduanya juga mengandung resistensi yang tinggi. Ananta karena isu minoritas dan Ribka dengan isu yang selalu dikaitkan dengan PKI nya. Sementara Jayabaya adalah representasi kekuatan politik lokal di Banten.

“Terlepas dari hal itu, pergulatan atas kepemimpinan DPD PDIP di Banten juga dipicu oleh kekhawatiran atas lemahnya leaderahip kader PDIP yang kini tengah menjabat di peran strategis, yakni Plt Gubernur Rano Karno dan Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah. Kelemahan kepemimpinan keduanya menggambarkan masa depan partai pada tingkat yang serius. Karena itu ada harapan agar posisi struktural partai diisi oleh kepemimpinan yang kuat,” kata Ikhsan. (gies/LLJ)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here