Tangerang,fesbukbantennews (2/5/2015) – Jika May Day di Kabupaten Serang diisi dengan bakti sosial dan joged bareng antara buruh dan pemerintah, di kota Tangerang buruh akan mendapatkan rumah gratis dari Pemerintah Kota Tangerang. Bahkan walikota Tangerang Arief Wismansyah akan memberikan beasiswa bagi anak buruh yang kurang mampu.
“Kalau ada buruh yang tidak mampu, dia bisa ikut program Tangerang cerdas. Anaknya bisa dapat beasiswa, kalau ada yang tidak punya rumah kita akan siapkan rusun,” kata Walikota Tangerang, Arief Wismansyah, Jum’at (01/05).
Rusun (Rumah Susun) sebanyak enam ribu unit akan disiapkan oleh Pemkot Tangerang untuk memenuhi rumah tinggal bagi pekerja yang belum memiliki rumah.
“Pemkot sudah mengusulkan ke kementrian PU/Perumahan Rakyat untuk membuat rusun untuk pekerja. Kita sudah memetakan untuk lahannya, tinggal administrasinya kita lengkapi. Usulan kita sudah masuk dalam musrembang provinsi dan dan musrembang nasional,” terangnya.
Di kota dengan Upah Minimum Kota (UMK) sebesar Rp 2,73 juta ini berencana pembangunan rusun akan selesai pada tahun 2016 mendatang dengan lokasi berada di Jalan Proklamasi, Kelurahan Cimone, Poris Plawad Utara, Sangengo Jaya, Kelurahan Bojong Jaya, dan Batu Ceper.
Sedangkan pelaksanaan Mayday di Provinsi Banten tidak terlihat aksi unjukrasa buruh.Di Kabupaten Serang, May Day diisi dengan joged bersama antara buruh, Wakil Bupati Seraang, Kapolres, dan Dandim.
Meski demikian, sejumlah polisi berjaga di titik keramaian dan di sekitar daerah industri yang ada di wilayah hukum Polda Banten.
“Polda banten dan jajarannya, sekitar tiga ribu, bersiaga baik dari level polsek, polres, hingga polda,” kata Kapolda Banten, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, Serang, Jum’at (01/05) kemarin.
Berdasarkan pantauan di sekitar Provinsi Banten, pintu Tol Ciujung yang biasa setiap tahun diblokir oleh buruh nampak lengang. Meski begitu, pintu tol ciujung, pintu tol serang timur, dan wilayah industri Cikande Kabupaten Serang ditempatkan water canon guna berjaga-jaga.(dhyie/LLJ)
