Masyarakat Pesisir Selatan Banten Meminta Pendirian SPBN

0
151

Lebak,fesbukbantennews.com (6/1/2017) – Masyarakat pesisir Pantai Binuangen, tepatnya di Kampung pasisir, Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, Kabuapten Lebak, meminta mengharapkan pemerintah segera membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Nelayan (SPBN) di sekitar kawasan pesisir Pantai Binuangen.

Kawasan Nelayan Wanasalam, Lebak, Banten.

“Kami para nelayan meminta kepada pemerintah, agar segera dibuatkan SPBN, agar nelayan lebih mudah mendapat bahan bakar minyak (BBM) sesuai kebutuhan yang disubsidi pemerintah,” kata Ketua Kelompok Nelayan Sahroni, Jumat (06/01/2017).
Roni mengakui biasanya nelayan setempat membeli bahan bakar di stasiun pengisian bahan bakar umum, para nelayan selalu tidak kebagian, lantaran untuk membeli BBM tersebut nelayan setempat juga dibatasi sebanyak 30 liter per hari saat membeli BBM jenis Pertalite di SPBU yang cukup jauh dari lokasi pemukiman nelayan.

Terkadang kelompok nelayan setempat tidak mendapatkan BBM karena tidak diperbolehkan membeli bahan bakar menggunakan jerigen, sehingga harus pulang dengan tangan kosong.

“Saat tidak dapat bahan bakar pertalite, kami terpaksa lebih jauh lagi mencari SPBU yang memperbolehkan membeli BBM dengan menggunakan jerigen,” katanya.

Padahal, masing-masing kelompok nelayan, lanjut Roni mengaku jika pihak setempat sudah berulang kali meminta kepada pemerintah agar dibangun SPBN, baik pemerintah daerah, Kabupaten, maupun pemerintah Provinsi Banten.
“Sampai saat ini kami masih kesulitan untuk mendapatkan BBM untuk bahan bakar melaut, ditambah katanya BBM mau naik juga,” katanya.
Sahroni mengakui memang ada wacana dari pemerintah setempat untuk membangun SPBN di kawasan Pesisir Pantai wanasalam, namun sampai saat ini belum ada realisasinya.

“Oleh sebab itu, saya mengharapkan pemerintah segera membangun SPBN untuk nelayan sanur,” katanya. (man/LLJ).