Ludes Terbakar, Dompet Dhuafa Bangun Kembali Lumbung Padi di Baduy Luar

0
201

Lebak, fesbukbantennews.com (7/4/2018) — Masih segar di ingatan saat duka merundung wilayah Baduy Luar satu tahun silam. Selasa (23/5/2017) malam hari, kebakaran hebat melanda perkampung warga Baduy, tepatnya kampung Cisaban 2, Desa Kanekes.

Senior Manager Dompet Dhuafa Banten, Fita Berliana Akbar menyalurkan donasi pembangunan kembali lumbung padi di Kampung Cisaban, Baduy Luar, Jumat (6/4).

Dalam peristiwa pilu itu, 84 rumah adat warga Baduy Luar hangus terbakar dan tak kurang105 kepala keluarga serta 365 jiwa mengungsi ke kampung-kampung sekitar. Lumbung padi atau leuit yang menjadi hal terpenting dalam kehidupan warga Baduy pun nyaris tak terselamatkan.

Merespons musibah tersebut, Dompet Dhuafa menggalang kepedulian masyarakat lewat kampanye #Lovebaduy, Leuit untuk Baduy. Bantuan pertama berupa logistik makanan telah disalurkan beberapa hari pasca kejadian.

Jumat (6/4/2018), Dompet Dhuafa kembali menyalurkan bantuan tahap kedua. Senior Manager Dompet Dhuafa Banten, Fita Berliana Akbar, mengatakan, bantuan tahap kedua ini dikhususkan untuk membangun kembali lumbung padi bagi korban kebakaran lalu.

“Tahun lalu kami menggulirkan kampanye #LoveBaduy, Leuit untuk Baduy yang alhamdulillah respons dari masyarakat seluruh Indonesia sangat positif. Hari ini kami datang ke Baduy Luar untuk meninjau perkembangan pembangunan beberapa leuit yang telah dimulai beberapa bulan lalu serta menyalurkan donasi untuk saudara-saudara di sini,” kata perempuan yang akrab disapa Elin ini.

Dari kampanye yang digulirkan Dompet Dhuafa, terhimpun donasi mayarakat sekitar Rp90 juta yang disalurkan dalam dua tahap. “Tahap pertama disalurkan dalam bentuk bantuan logistik makanan yaitu beras dan di tahap kedua kita salurkan dalam bentuk bantuan pembangunan kembali sekitar 50 leuit,” kata Elin.

Elin mengatakan, sebagai masyarakat yang menjalani hidup dengan bertani, orang Baduy harus pandai menyimpan padi untuk persediaan makanan jangka panjang. Di dalam leiut inilah padi-padi yang sudah dipanen disimpan. Namun karena kebakaran tahun lalu, ratusan leuit di Kampung Cisaban habis terbakar.

“Meski leuit yang dibangun kembali oleh para donatur Dompet Dhuafa tidak sebanyak yang dulu terbakar, namun ucapan terima kasih yang begitu tulus disampaikan oleh saudara-saudara di Baduy Luar untuk seluruh donatur. Lima puluh lebih leuit yang dibangun sangat membantu mereka,” pungkas Elin. (DDBanten/LLJ)