Longsor, Tiga Rumah di Cisimeut Lebak Rata Dengan Tanah

0
181

Lebak,fesbukbantennews.com (7/12/2016) – Sebanyak tiga rumah warga yang berada di bantaran sungai Cisimeut, Kampung Pariuk Babakan, Desa Sukamekarsari, Kecamatan Kalangayar, Kabupaten Lebak tergerus longsor akibat hujan yang terus turun di wilayah Kabupaten Lebak.

Warga Cisimeut hanya mampu memandangi rumahnya yang ambruk dan rata dengan tanah akibat longsor.(man)
Warga Cisimeut hanya mampu memandangi rumahnya yang ambruk dan rata dengan tanah akibat longsor.(man)

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, lantaran saat kejadian warga sudah mengungsi terlebih dahulu  ke tempat yang aman. Sementara itu, bagian belakang rumah warga tersebut amblas terbawa ke sungai, sehingga warga harus mengungsi ketempat yang lebih aman.

 

“Jadi saat kejadian warga langsung mengungsi, lantaran sebelumnya terdengar suara gemuruh, mangkanya kami bersyukur tidak ada korban jiwa,” kata Oman, salah satu warga yang rumahnya rata dengan tanah, Selasa (06/12/2016).

 

Warga yang tinggal di bantaran sungai Cisimeut mengaku jika tidak tahu lagi harus pindah kemana, lantaran tidak  ada lagi tempat bagi warga selain rumah tersebut. Bahkan rumah lainnya yang berada di bantaran sungai ikut terancam akibat curah hujan dan aliran air sungai Cisimeut masih deras akibat curah hujan yang cukup tinggi.

 

Selain itu, kondisi tanah yang labil juga menjadi penyebab tiga rumah milik warga hancur diterpa longsor. Akibatnya peristiwa ini, warga menjadi khawatir untuk tinggal di dalam rumah jika turun hujan lantaran ancaman longsor kerap melanda warga.

 

“Kami mau mengunsi kemana lagi, kami hanya memiliki rumah dan harta benda di sini saja, saya harap pemerintah cepat memberikan bantuan kepada warga, lantaran tiga rumah warga ambruk ikut tergerus longsong tanah yang berada dibibir sungai,” kata Oman.
Oman juga menambahkan jika sebagian warga hanya bisa membetulkan rumhanya agar tidak terlalu rusak sehingga masih bisa ditempati, serta memindahkan sebagian harta bendanya agar bisa terselamatkan jika hujan turun yang akan mengakibatkan longsor susulan.

“Ini yang rata dengan tanah tiga rumah, selain itu dua diantaranya mengalami rusak yang cukup parah dibagian dapurnya, jadi warga bergotong royong untuk memperbaiki sementara agar masih bisa ditempati,” katanya.

 

Warga pun berharap, lanjut Oman jika ada upaya relokasi dari pihak pemerintah Kabupaten Lebak, sehingga warga tidak merasa hawatir kembali jika terjadi hujan deras yang dapat mengancam keselamatan warga.

 

“Padahal sering di Lebak ini terjadi longsor yang mengakibatkan hancurnya rumah warga, tapi saya harap secepatnya pemerintah memeprhatikan nasib warga sebelum adanya korban jiwa,” katanya. (man/LLJ).