LMND Untirta : Pemerintah Banten Harusnya Menjamin Kesehatan Gratis untuk Rakyat

0
237

Serang,fesbukbantennews.com (7/4/2016) – Hari Kesehatan Internasional yang setiap tahunya diperingati pada tanggal 7 April dan jatuh di hari ini, ditanggapi oleh kelompok mahasiswa yang tergabung dalam Eksekutif Komisariat Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Ekom LMND UNTIRTA).

Andra, Ketua LMND Untirta.
Andra, Ketua LMND Untirta.

Dalam rilisnya Andra Mulya selaku Ketua LMND Untirta mengungkapkan, bahwa saat ini masyarakat indonesia yang mayoritas hidup dalam penghasilan ekonomi yang rendah sangat memerlukan jaminan kesehatan Gratis.

‘harusnya pemerintah dapat memenuhi hak masyarakatnya apalagi sudah diamanatkan dalam UUD pasal 28H dan UU Kesehatan No 36 tahun 2009,” kata Andra.

Karena kesehatan merupakan aspek dasar manusia untuk dapat berproduksi untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, kalau salah seorang masyarakat sedang sakit maka akan terjadi perubahan dalam hal menjalankan pekerjaan dan melakukan aktivitas sosialnya.

“maka seharusnya pemerintah hadir dan menjamin kesehatan rakyatnya karena sudah ada landasan yuridis dasar Negara indonesia, terutama pemerintah provinsi Banten yang berada dekat ibukota Negara,” kata Andra.

Karena,lanjut Andra, berdasarkan riset yang dilakukan oleh kawan-kawan LMND di masyarakat Pakupatan Serang ternyata masyarakatnya belum mendapatkan Kartu Indonesia Sehat atau jaminan kesehatan gratis lainya disamping program pemerintah pusat mengenai BPJS yang dikenakan pembayaran premi perbulan bahkan mungkin sampel riset ini terjadi serupa di daerah-daerah provinsi Banten lainya.

“Ini menjadi permasalahan serius karena pendapatan masyarakat banten yang masih rendah yang diakibatkan mayoritas pekerjaannya sebagai petani penggarap, buruh perusahaan, pengangguran, nelayan di pesisir pantai namun harus membayar premi jika ingin mendapatkan jaminan kesehatan dalam kartu BPJS, jelas tidak sanggup dan masyarakat malah lebih memilih membiarkan sakit tanpa ada perawatan dan penangan medis sehingga terus mengurangi harapan hidupnya, ungkapnya.

Andra menegaskan, Jika pemerintah provinsi Banten ingin mewujudkan kesejahteraan masyarakatnya, maka langkah-langkah konkrit yang harus ditempuh adalah dengan menyelenggarakan jaminan kesehatan gratis dan berkualitas, bukan jaminan kesehatan yang berbayar dengan sistem yang tidak berkualitas.

” jika hal itu tidak dilaksanakan juga LMND akan menggelar aksi bersama masyarakat untuk mendesak pemerintah segera menyelenggarakan jaminan kesehatan gratis dan berkualitas,” tukasnya.(LLJ).