Lima Tahun Kumaung ; Mahasiswa Jangan Hanya ML, Harus Pro Aktip Terhadap Persoalan Masyarakat

0
186

Serang, fesbukbantennews .com (28/10/2018) – Pemuda dan mahasiswa jangan hanya bisa main game seperti Mobil Legend (ML) saja. Seharusnya ikut pro aktip terhadap persoalan di Banten. Sehingga mahasiswa berperan aktip dalam memajukan Banten.

Diskusi Lima Tahun Keluarga Mahasiswa Cibaliung.

Demikian dikatakan pendiri sekaligus penasehat Keluarga Mahasiswa Cibaliung (Kumaung) Usep Saefudin saat memberikan materi dihadapan ratusan mahasiswa Kumaung dalam acara Diskusi Lima Tahun Kumaung di pelataran parkir UIN SMH Banten. Kota Serang, Sabtu (27/10/2018).

“Kalian adalah agen of change, jangan hanya bisa ML.Jangan hanya memikirkan diri sendiri. Pikirkan juga kondisi rakyat sekitar kita, jadilah mahasiswa dan pemuda yang berguna untuk bangsa,” ujar mantan demonstran ini.

Usep juga menegaskan, mahasiswa Kumaung harus mampu menularkan pendidikan ke masyarakat saat pulang kampung.

” banyak yang tidak bisa menikmati sekolah atau kuliah di kampung halaman seperti kita. Oleh Karenanya, tularkan pendidikan kita pada mereka. Agar desa pintar. Negara pintar dan negara akan maju karena warga pintar, ” ujar dia.

Lebih jauh menjelaskan , warga Cibaliung harus melek pengetahuan dan bisa menjadi penengah persoalan di masyarakat.

“Kalau masyarakat tidak pintar, nanti jadinya seperti di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Tanjung Lesung. Pemodal saja yang paling berperan, warga hanya jadi kuli,” tegasnya.

Pemateri lainnya, Cak Wo mengatakan, bahwa mahasiswa dan Pemuda Cibaliung harus bertahan pada Norma dan Budaya lokal.Sebab saat ini banyak gempuran budaya dari luar yang masuk ke negeri ini.

“Meski budaya banyak yang masuk dan saling mempengaruhi. Tapi Norma tetap harus kita pegang Teguh,” ujar Cak Wo. (LLJ).