Serang, fesbukbantennews.com (11/8/2017) – Ledakan akibat tabung gas yang terjadi di lokasi pembuatan kapal terjadi Jumat pagi, (11/10/2017) di galangan kapal milik PT Harapan Teknik Shipyard meledak, di desa Puloampel, Kabupaten Serang. Dalam peristiwa ini lima orang tewas di lokasi kejadian.
Informasi yang didapat menyebutkan ledakan tersebut terjadi karena tabung gas yang biasa digunakan untuk mengelas kapal terkurung di dalam dek kapal. Namun pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab ledakan tersebut.
Akibat kejadian tersebut lima orang pekerja tewas, tiga tewas dilokasi kejadian, sedangkan dua korban tewas saat sedang mengalami perawatan di rumah sakit. Selain korban jiwa, tiga pekerja juga mengalami luka-luka.
Menurut salah satu pegawai, Masudi mengatakan jika saat ledakan terjadi, para pekerja sedang melakukan pengelasan badan kapal. Kerasnya suara ledakan, membuat para pekerja dan juga para pekerja mengira suara ledakan terjadi akibat suara bom, setelah di cek ternyata tabung gas las meledak.
“Sedang perbaiki kapal, saya kira bom, soalnya keceng banget suaranya, saat di cek kedalam kapal, ternyata saya liat rekan kami sudah tergeletak dan beberapa pekerja yang merintih kesakitan,” katanya.
Sementa itu, Kapolres Cilegon, AKBP Raden Romdhon Natakusumah mengatakan, polisi sedang mengidentifikasi kelima korban tersebut. “Sementara korban ada lima. Sedang dilakukan identifikasi,” katanya.
Kapolres juga menjelaskan jika ledakan terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Namun, pihaknya belum mendapatkan informasi lebih lanjut mengapa ledakan yang diduga dari tabung gas itu bisa terjadi.
Selain menyebabkan korban luka dan meninggal dunia, ledakan itu membuat lambung kapal Argo yang sedang dalam pengerjaan rusak parah.
“Untuk sementara para korban dibawa ke RSUD Cilegon untuk mendapatkan penanganan medis,” katanya. (Man/LLJ)
