Lahir Tanpa Tempurung Kepala, Bayi Anak Buruh Tani Butuh Batuan

0
256

Pandeglang,fesbukbantennews.com (16/7/2016) – Acim (41), buruh tani warga Kampung Kawung, Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang, Pandeglang, Banten hanya mampu pasrah. Anak keduanya yang berusia 5 hari dilahirkan tanpa tempurung kepala. Ingin berobat tak punya dana.

Bayi tanpa tempurung kepala di Panimbang, Pandeglang.(LLJ)
Bayi tanpa tempurung kepala di Panimbang, Pandeglang.(LLJ)

Ditemui di rumahnya yang berdinding bilik bambu ukuran 5 X 7 meter, Acim dan istrinya nampak senyum ramah menyambut.

Sementara, sang bayi nampak nyenyak tidur di gendongan sang nenek. Meski sesekali menangis karena lapar dan berhenti setelah menyusu.

Menurut Acim, bayi tersebut dilahirkan di RS Berkah Pandeglang pada Minggu (10 juli 2016), secara bedah cesar.meskipun usia kandungan 9 bulan.

“Alhamdulillah bayinya lahir selamat. Namun saat lahir ada keanehan di kepala bayi tersebut,” kata Acim.

Ternyata, lanjut Acim, anak keduanya tersebut tidak memiliki tempurung kepala dan ada semacam daging menonjol di dahinya.

“Setelah dokter di RS Berkah menyatakan tak sanggup mengobati dan harus dirujuk ke RS di Jakarta, saya membawa bayinya pulang lantaran tak punya dana untuk berobat ke Jakarta,”ungkap Acim.
Acim mengaku, drinya hanya bekerja sebgai buruh tani. Bisa memberi makan anak-istri pun sudah syukur.

“Uang dari mana pak, saya hanya buruh tani. Sedangkan biaya untuk berobat ke Jakrta tidak sedikit,” ujarnya.

Hingga saat ini, belum ada dari pihak pemerintah memberikan bantuan demi pengobatan anknya.

Sementara, seorang relawan FBn yang ikut melihat kondisi bayi tanpa tempurung kepala, Encun Sukatma, warga Cibaliung Pandeglang mengaku, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin membantu keluarga Acim mengobati anaknya.

“Sementara ini, kita akan melakukan penggalangan dana dulu. Supaya pak Acim bisa membawa anaknya ke rumah sakit ke Jakarta,” katanya.(LLJ)