Kwarda Bina Pengurus dan Pelatih Pramuka Se-Banten

0
189

Serang,fesbukbantennews.com (12/10/2019) – Ratusan pengurus dan pelatih Pramuka tingkat ranting dan cababg se Provinsi Banten berkumpul mengikuti Kursus Sistem Administrasi Kwartir (Sismintir) 2019, di Gedung Pramuka Kwarda Banten. Para pengurus yang menjadi ujung tombak organisasi Gerakan Pramuka tersebut, akan mengikuti pelatihan hingga Minggu (11-13/10) ke depan.

Ratusan pengurus dan pelatih Pramuka tingkat ranting dan cababg se Provinsi Banten berkumpul mengikuti Kursus Sistem Administrasi Kwartir (Sismintir) 2019, di Gedung Pramuka Kwarda Banten.

Menurut Ketua Kwarda Banten, Mohammad Masduki, kursus ini sebagai pembekalan bagi para pengurus di kecamatan kecamatan dan kabupaten/kota, agar memahami sistem adminstrasi dan pengelolaan manajemen Gerakan Pramuka.

“Para pengurus harus memahami secara baik soal pelaporan administrasi. Paham juga soal bagaimana manajemen pengelolaan organisasi di masing masing tingkatan,” ucap Masduki, Jumat (11/10), di Kemang, Serang Banten.

Masih menurut mantan Wakil Gubernur Banten ini, pengelolaan organisasi Gerakan Pramuka tidak pernah usang dimakan waktu, meski banyak yang menilai ‘miring’ bahwa pramuka sudah menjadi organisasi tua dan ketinggalan zaman.

“Pramuka punya pola administrasi dan penelolaan manajemen yang baik. Saya yakin tidak pernah akan ditinggalkan,” tambah Masduki seraya menjelaskan bahwa manfaat dari kursus ini juga bisa diterapkan pada organisasi2 lain di luar pramuka.

Sementara itu ketua pelaksana kursus, Asep Herman mengatakan, kursus diikuti 160 pengurus dan pelatih Pramuka dari tingkat ranting dan cabang se Provinsi Banten.

Selama pelatihan, peserta akan diberikan materi materi soal keorganisasian, pengadmistrasian kegiatan, pengelolaan manajemen, serta aneka games. “Supaya kegiatan tidak monoton dan peserta tidak jenuh, panitia juga memasukan unsur games yang dipertandingkan antar peserta,” ucap Asep sambil menambahkan, diakhir pelatihan diharapkan para peserta mendapatkan manfaat ilmu yang bisa diterapkan di Pramuka maupun organisasi kemasyarakatan. (**)