Kurdi : Terlalu Banyak Yang Ingin Jadi Pejabat, Tujuan Mensejahterakan Warga Jadi Terhambat

0
582

Serang,fesbukbantennews.com (14/10/2015) – Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Kurdi Matin meluncurkan buku yang berjudul “Negara Pejabat” di salah satu hotel di Kota Serang, Rabu (14/10/2015). Launching buku yang dibuka dengan esai yang menyoroti kelahiran Undang-undang ASN tersebut dihadiri oleh sejumlah nama besar seperti Asda I, Rektor Untirta Sholeh Hidayat, A Sadeli (tokoh Golkar), Lili Romli, Ali Nurdin, Suryana Sudrajat dan Herman Fauzi selaku penyunting buku, DPW Partai PPP Agus Setiawan, Iskandar dari Komisi I DPRD Banten.

Launching buku "Negara Pejabat" karya Mantan Sekda Banten H Kurdi Matin.(LLJ)
Launching buku “Negara Pejabat” karya Mantan Sekda Banten H Kurdi Matin.(LLJ)

Dalam sambutan pengantarnya, Kurdi Matin menyinggung proses penulisan buku ini hingga berhasil diterbitkan. “Penyelesaian buku saya terakhir ini unik dan paling lama, proses penyelesaiannya persis pada saat saya menjelang akhir saya harus meninggalkan jabatan saya sebagai sekretaris daerah (Sekda Provinsi Banten),” kata Kurdi.
Dalam kesempatan tersebut Kurdi pun membahas terkait proses pemecatannya dari jabatan Sekda Provinsi Banten beberapa waktu lalu. “Dua bulan saya menjadi pengangguran di birokrasi, saya masih mencari pertimbangan, saya adalah sekda yang kemarin di pecat dan sekarang masih eksis sebagai orang Banten,” pungkas Kurdi.

Kurdi berharap, setelah launching ini akan ada diskusi-diskusi besar terkait Banten, yang membahas segala hal demi kemajuan Provinsi Banten.
Kurdi juga mengakui bahwa buku yang ditulisnya berisi tentang sindiran serius dan prilaku para penjabat di Provinsi Banten dan Indonesia, yang cenderung ingin menjadi penguasa.
“Memang saya membuat sindirian yang serius terhadap bagaimana negara seharusnya memnberikan perhatian penuh terhadap pencapaian pembentukannya. Tapi sekarang negara sekarang diisi oleh spirit yang terlalu banyak orang yang ingin menjadi penguasa dan pejabat. Terlalu banyak orang yang menjadi pejabat tujuan mensejahterakan warga jadi terhambat,” ujar Kurdi Matin kepada wartawan.
Lanjut Kurdi, buku yang ditulisnya juga bagian dari upaya untuk membantu Provinsi Banten menjadi lebih baik. Menurutnya, dalam membantu Provinsi Banten bisa dilakukan dari berbagai sisi. Ia pun mengaku memilih menulis untuk membantu melakukan perbaikan.(LLJ)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here