Lebak, fesbukbantennews.com (27/12/2017) – Usman (20), anak muda asal kampung Gintung desa Cipeundeuy kec Malingping kab Lebak ini, mencoba menuangkan ke ahliannya untuk menggeluti usaha mengukir golok hias, karena keterbatasan lahan pekerjaan yang begitu sulit di dapatnya.
“Awalnya coba-coba buat untuk sendiri, ehhh ternyata ada yang minat, dan fikir lumayan juga klo buat mata pencarian”, ujar Usman.
Karena terdesak kebutuhan, Usman menggeluti usaha ukir ini dari mulai tahun 2015 sampai dengan sekarang. “Kalo tidak kreatif di kampung kami akan terasa terjajah, lumgankan uangnya bisa pakai makan dan belanja istri”, tegas usman.
Untuk mendapat golok tersebut,sambung Usman, bisa langsung datang ke rumahnya yang beralamat di kp Gintung RT/RW 01/01 desa Cipeundeuy kecamatan Malingping, selain itu pemesanan bisa melalui media sosial semacam Facebook dll.
Selain ukiranya yang halus, dan bahan yang kuat seperti kayu kisabrang, sempur, kelor dan kayu hutan lainnya, ukiranya pun sangat halur, seperti terlihat di foto. Dengan harga yang tidak begitu mahal, paling untuk ukuran kecil di kenakan biaya 100 ribu, dan yang besar paling sampai 500.
“Kalo disini selain harganya yang cocok untuk kantong, disini juga bisa pesan sesuai apa yang di inginkan, kita juga bisa membawa gambar untuk di jadikan contoh”, kata Eki pelanggan asal Malingping. (LLJ)
Kiriman dulur FBn: Asep Firdaus
