KPK Ingatkan PLT Gubernur Banten Tak Jual Beli Jabatan

0
197

Serang,fesbukbantennews.com (24/1/2017) – Penyelenggara pemerintah di Provinsi Banten berharap agar wilayahnya segera bersih dari berbagai macam praktek korupsi yang terkenal dengan Politik Dinastinya.

Plt Gubernur Banten Nata Irawan saat melantik ratusan pejabat di pendopo Gubernur Banten.(foto:humas Pemprov Banten)

“Kami atas Pemprov Banten berharap pertemuan ini mempertegas Pemprov Banten ywng bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN),” kata Nata Irawan, Plt Gubernur Banten, saat ditemui di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang, Selasa (24/01/2017).

Dalam pertemuan antara Pemprov Banten dengan KPK yang bertemakan ‘Rapat Koordinasi Pelaksanaan Aksi Pemberantasan Korupsi Provinsi Banten Tahun 2017’ ini, lembaga anti rasuah tersebut mengingatkan agar pihak legislatif tak melakukan jual beli jabatan seperti di Klaten, Jawa Tengah.

“Kemarin pemprov (Banten) sudah mengisi jabatan, kami berharap bahwa pejabat yang sudah dilantik kemarin itu betul-betul merupakan pilihan-pilihan yang didasarkan pertimbangan provesional. Tidak ada unsur lain kecuali karena layak dan pantas,” kata Alexander Marwata, Pimpinan KPK, ditempat yang sama, Selasa (24/01/2017).

Marwata berharap tak ada istilah hutang budi dari pejabat yang dilantik kepada atasannya yang bisa saja menimbulkan kasus korupsi maupun suap menyuap.

“Tidak ada lagi hutang budi yang harus membayar kepada pimpinan atau pejabat yang mempromosikan. Itu langkah awal. Sangat enak bekerja kalau kita tidak ada hutang,” tegasnya.

Sebelumnya sempat diberitahukan bahwa pada Senin, 23 Januari 2017, Pemprov Banten melantik ratusan pejabat eselon II dan III. Bahkan hari ini di agendakan akan kembali melantik ratusan pejabat eselon IV.(dhyie/LLJ).