Serang,fesbukbantennews.com (24/4/2017) – Kota Tangerang Selatan sukses mencetak sejarah dalam perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XIV tahun 2017. Pasalnya Kafilah Kota Tangsel sukses meraih juara umum untuk ketiga kalinya secara berturut-turut.
Juara Umum Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XIV Provinsi Banten berhasil diraih oleh Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berdasarkan pengumuman hasil penetapan nilai terbanyak secara terbuka disampaikan oleh panitia dewan hakim di atas panggung utama, dipelataran Hotel Marbella, Anyar, Kabupaten Serang, Jumat malam (21/4-2017).
Walikota Tangsel Airin Rachmi Diani secara langsung hadir dan menerima piala juara umum dari Sekda Banten yang juga Ketua LPTQ Banten Ranta Suharta. Seperti diketahui, Kota Tangsel pada tahun 2015 di Kabupaten Lebak, dan pada tahun 2016 di Kota Serang sukses meraih juara umum MTQ Provinsi Banten.
Posisi kedua diduduki oleh Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Serang setelah keduanya meraih nilai sama, posisi ketiga diraih oleh Kabupaten Lebak, peringkat keempat diraih Kabupaten Pandeglang, sementara dibawahnya berurutan Kota Serang, Kota Tangerang dan paling buncit Kota CIlegon.
Gubernur Banten yang dalam hal ini diwakili oleh Sekda Banten Ranta Soeharta menyampaikan terima kasih dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada seluruh masyarakat Provinsi Banten, terutama masyarakat Kabupaten Serang atas peran aktif dan partipasi, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam mensukseskan penyelenggraaan MTQ ini, seraya mengucapkan syukur kepada Allah SWT bahwa penyelenggaran MTQ ke-14 tingkat Provinsi Banten tahun 2017 telah berjalan dengan baik dan sukses sesuai dengan harapan kita semua.
“Pada penyelenggaraan MTQ kali ini, tentu saja ada kelebihan dan kekurangannya. untuk itu saya minta kepada seluruh jajaran panitia agar dijadikan catatan dan bahan evaluasi serta ditindaklanjuti guna perbaikan penyelenggaraan MTQ di masa datang.
Terkait dengan tindaklanjut penyelenggaraan MT ini, secara khusus Sekda yang juga Ketua LPTQ Provinsi Banten ini menyampaikan pesan, bahwasanya peserta yang telah berhasil menjadi juara dari setiap cabang/bidang merupakan asset Provinsi Banten. Untuk itu Sekda meminta agar pembinaannya ditindaklanjuti guna mengikuti ajang serupa di tingkatan berikutnya, baik tingkat nasional bahkan internasional.
”Kepada seluruh lembaga keagamaan yang ada maupun pembina MTQ baik tingkat kelurahan/desa, kecamatan, kabupaten/kota, tingkat provinsi, untuk terus aktif mencari bibit unggul serta melakukan pembinaan yang berkelanjutan agar kafilah banten dapat mempertahankan posisi juara umum MTQ ke-26 tingkat nasional tahun 2016 yang lalu,” ujar Ranta.
Dipenghujung sambutannya, Sekda mengucapkan selamat kepada peserta atau kafilah yang telah menjadi pemenang di seluruh bidang yang dilombakan.
”Kepada yang belum berhasil pada MTQ ini, kiranya tetap semangat dan senantiasa terus belajar dan berlatih guna mendapatkan prestasi yang terbaik di masa datang. Selamat jalan dan sampai ketemu lagi pada MTQ ke-15 tingkat Provinsi Banten tahun 2018 di Kota Tangerang,” tutup Sekda Ranta.
Sementara itu, Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmy Diani mengapresiasi kerja keras LPTQ Kota Tangerang Selatan yang berhasil mempertahankan juara umum.
Dengan mempertahankan juara, maka hal tersebut akan menjaga nama baik Kota Tangsel sebagai kota yang Cerdas, Modern, dan Religius.
“Selain itu, MTQ harus dijadikan ajang syiar agama dan memperkokoh keimanan, Syukur alhamdulilah atas juara umum ini,” ujarnya.
Selain sukses menjadi juara umum MTQ Provinsi Banten, Kota Tangsel juga sukses menyabet gelar LPTQ terbaik se Provinsi Banten, sementara peserta pawai ta’aruf terbaik diraih oleh tuan rumah Kabupaten Serang.(humas banten/aslibukanADV/LLJ)
