Serang,-fesbukbantennews.com (27/1/2017) – Satu dari dua korban tewas dalam sebuah kecelakaan pesawat ringan jatuh di Perth, Australia Barat merupakan Endah Cakrawati, mantan finalis putri Indonesia dan finalis nong Banten. Warga Kramatwatu ,Kabupaten Serang,Banten.
Keluarga besar Endah Cakrawati yang bertempat tingal di lingkungan Kavling Kramat Baru, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang shok, sang ibu berkali kali menangis histeris tak kuasa menahan haru menerima kabar putri mereka menjadi salah satu korban tewas dalam insiden kecelakaan pesawat ringan di Perth, Australia Barat.
Endah, anak pertama dari pasangan Kosim dan Wati dari dua bersaudara ini diketahui bekerja dengan Peter sebagai manajer investor dan hubungan masyarakat di cokal, perusahaan batubara asal Australia yang beroperasi di Indonesia, Tanzania dan Mozambik. Saat kejadian diketahui korban tengah bersama pasangannya, Peter lynch di Perth.
Pesawat kecil jenis Grumman G-73 Mallard yang diterbangkan Peter Lynch jatuh menghujam sungai Swan pada kamis sore waktu setempat. Peter Lynch dan Endah tewas dalam kecelakaan tersebut, dan keluarga megetahui kabar duka dari informasi sambungan telfon teman korban yang juga berada di lokasi.
“Kami mengetahu kabar anak saya meninggal setelah ada telpon dari sahabatnya yang bernama Indah di Australia, jika Endah sudah meninggal dalam kecelakaan pesawat di Perth,” kata Kosim, ayah korban, Jumat (27/01/2017).(man/LLJ)
