Serang, fesbukbantennews.com (13/1/2018) – Delapan bulan memimpin Provinsi Banten, belum nampak kinerja Wahidin Halim (WH) – Andika Hazrumy yang signifikan dan masif dalam menyikapi persolan di Provinsi Banten.
Demikian diungkapkan sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Soedirman (KMS) 30 saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Kampus UIN SMH Banten, Jumat (12/1/2018).
Ketua KMS 30 Faqih Helmi disela aksi mengatakan, pembenahan dari sisi pendidikan, kesehatan dan infrastruktur seperti yang didengungkan WH-Andika belum nampak.
“Saya berharap tahun 2018 ini WH-Andika bisa membuktikan janji-janjinya yang di sampaikan ketika kampanye dulu, macam sekolah SMP-SMA gratis, kesehatan gratis, serta menekan angka kemiskinan” kata Faqih.
KMS 30 juga menilai, kinerja WH-Andika delapan bulan memmpin Banten abu-abu. Seperti menyikapi kasus korupsi yang terjadi di RSUD Banten. ” seharusnya kita sudah melihat hasil kinerja Gubernur WH -Andika, ” jelas Faqih.
Dalam aksi yang berlangsung aman dan tertib tersebut, KMS 30 mengajukan 10 tuntutan yang harus diselesaikan segera oleh Gubernur dan Wakil Gubernur.
Yakni, pemberantasan angka putus sekolah, angka kemiskinan, optimalkan sarana prasarana pendidikan, kesejahteraan guru honorer, anggaran pendidikan 20 persen, kesehatan gratis, peningkatan anggaran kesehatan, pendidikan gratis SLTA, reformasi birokrasi, bebas korupsi.(LLJ).
