Kisah Miris Bocah Lusuh Di Pelabuhan Merak dan Hiruk Pikuk Arus Balik

0
214

Cilegon,fesbukbantennews.com (11/7/2016) – Waktu menunjukkan pukul 02.12 WIB, Minggu 10 Juli 2016 dini hari, di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten. Pemudik pun ramai keluar dari kapal Roll On-Roll Off (Ro-ro) di setiap dermaganya. Petugas Pelabuhan Merak pun nampak sibuk mengatur lalu lintas kendaraan agar tak terjadi kemacetan.

Hendry (10 tahun) duduk lemmas di gangway pelabuhan penyeberangan merak.
Hendry (10 tahun) duduk lemmas di gangway pelabuhan penyeberangan merak.

Namun di sebuah sudut Gang Way, terdapat seorang bocah lusuh yang mengaku bernama Hendry (10) yang sedang duduk lemas menahan kantuk dan lemas nya.

Hendry yang mengaku berasal dari Lampung setiap harinya tidur di sekitar Pelabuhan Merak, Banten, dengan hembusan angin laut, klakson kapal, dan deru suara kendaraan.

“Tiap malem tidur disini. Ga kerasa dingin juga,” kata Hendry, yang ditemui saat duduk lemas di Gang Way Pelabuhan Merak menuju Stasiun Merak, Kota Cilegon, Banten, pada Minggu dini hari, 10 Juli 2016.

Hendry yang kini tak lagi bersekolah ini mendapatkan makan dari belas kasih penumpang dan warga sekitar Pelabuhan Merak.

“Udah makan tadi, dapet dikasih orang,” ceritanya seadanya sembari menahan kantuk.

Paka pekerja di Pelabuhan Merak yang dikelola oleh PT ASDP Ferry Indonesia nampak sibuk mengatur kendaraan dan penumpang yang sedang bongkar muat di lima dermaga tak begitu memperhatikan keberadaan bocah malang ini. Dengan celana pendek dan kaos lusuhnya, sang bocah pun tertidur dengan alas lantai Gang Way tanpa bantal, guling, ataupun selimut dengan ‘pendingin alami’ angin laut.

“Saya tidur dulu ya kak, sudah ngantuk,” celotehnya sembari memejamkan mata.(dy/LLJ)