Khataman Al Quran oleh 771 Santri Warnai HUT RI ke-71 di Lebak

0
183

Lebak,fesbukbantennews.com(18/8/2016)- Banyak cara untuk memaknai peringatan HUT Republik Indonesia yang ke 71 ini, salah satunya adalah kegiatan Gebyar Mengaji yang diselenggarakan oleh Panitia PHBN Kabupaten Lebak yang  didigelar di Masjid al Araf Rangkasbitung pada tanggal 11-12 Agustus 2016 Lalu.

Santri di Lebak Khataman AL-Quran.
Santri di Lebak Khataman AL-Quran.

 

Gebyar Mengaji  ini diikuti oleh 771 santri dan  pelajar yang berasal dari beberapa Pondok Pesantren  (Ponpes) dan sekolah di sekitar kota Rangkasbitung.

 

Menurut Asistien Daerah Bidang Kesra dan Humas Kabupaten Lebak, Tajudin Yamin,  Kemerdekaan RI, merupakan karunia dr Allah SWT, untuk itu, menurutnya sebagai rasa syukur kita mengawali rangkaian kegiatan peringatan HUT RI tahun ini dengan kegiatan ini.

 

“Kami berharap dengan keutamaan ayat ayat suci al Quran, program Lebak Sehat, Lebak Cerdas dan Lebak Sejahtera dapat diwujudkan, hingga keberkahan dan kesejahteraan Allah turunkan untuk masyarakat Lebak”. Ujarnya.

 

Menurut Sekretaris Gerakan Maghrib Mengaji, KH. Sulaiman Effendi, kegiatan gebyar mengaji yang diiisi dengan kajian al Quran ini, merupakan majlis ilmu yg dapat mendukung program–program Pemkab Lebak.

 

“Selain mampu meningkatkan aspek kognitif, lebih dari itu akan membentuk afektif, karakter, akhlak generasi muda Lebak, hingga Lebak kedepan akan diisi oleh generasi beriman, yg siap membangun”. Ujar  Pimpinan Ponpes Manahijussadat Cibadak ini.

 

Gebyar Al Quran ini juga disi dengan kegiatan mengkhatamkan Al  Quran yang diikuti oleh 71 orang hafid/hafizoh asal Lebak sebanyak 7 kali khatam (tamat) dalam satu hari.

 

Kegiatan ini juga mendapatkan apresesai dari Ketua Gerakan Maghrib Mengaji, KH. Zainudin Amir, menurutnya  kegiatan ini akan berdampak baik bagi generasi muda dalam mengisi kemerdekaan.

 

“Kegiatan ini luar biasa, selain sejalan dengan program Wajib belajar dan gerakan maghrib mengaji, yakinlah bahwa  Allah akan mengucurkan segala rahmatnya untuk masyarakat Lebak, hingga nanti Lebak akan menjadi negeri baldatun thayyibatun warabbun  ghafur“.  Ujarnya. (hmsLebak/bknadv/LLJ)