Ketua DPD Badak Banten Kabupaten Lebak Bantu Total Pembangunan Madrasah di Cikulur

0
183

Lebak,fesbukbantennews.com (20/8/2018) – Eli Sahroni , Ketua DPD Badak Banten Kabupaten Lebak turut serta membantu pembangunan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah Insan Kamil pada Yayasan Insan Kamil Bani Daud yang berlokasi di Kampung Cilutung Kidul, RT 03/RW 01, Desa Curugpanjang, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak.

Eli Sahroni (memakai peci) meletakan batu pertama pembangunan rehab madrasah.

Eli Sahroni mengatakan pembangunan Madrasah ini bukan sekedar untuk mencari perhatian warga saja melainkan untuk kepentingan pendidikan masyarakat Cikulur kedepannya.

“Ini gedung pendidikan dimana akan banyak masyarakat yang mengenyam pendidikan,”kata Eli kepada wartawan,  Minggu (19/8/2018).

Eli, yang juga bacaleg DPRD Lebak Daerah Pilih (Dapil) Enam Kecamatan Cikulur, Cileles, Banjarsari, dan Gunung Kencana ini layak dibantu proses pembangunannya lantaran kondisinya memprihatinkan namun memiliki daya tarik yang tinggi sehingga memiliki jumlah murid yang signifikan.

“Ditambah terlihat nya keinginan yang masyarakat yang terkesan ingin sekolah tersebut segera dibangun,”katanya.

“Bantuan yang saya berikan ini tidak seberapa , namun bukan ini tujuannya. Tidak lain agar pihak lain juga mau membantu kelancaran pembangunan madrasah,”tambahnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Insan Kamil Bani Daud, Rahmat mengatakan, pembangunan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah Insan Kamil ini berada diatas lahan tanah seluas 500 m2 dan akan dibangun sebanyak 3 lokal (ruang -red) dan satu MCK. Pembangun madrasah ini, merupakan keinginan pihak yayasan yang mendapat dukungan dari masyarakat sekitar.

“Sebagian besar pembangunan madrasah ini merupakan hasil swadaya masyakarat. Ini membuktikan bahwa masyarakat disini sangat peduli terhadap perkembangan dunia pendidikan sejalan dengan pemerintah daerah yakni Lebak Cerdas,” kata Rahmat.

Rahmat mengaku Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah Insan Kamil sudah berjalan 4 tahun dengan jumlah peserta didik sebanyak 74 orang. Selama 4 tahun itu, lanjut Rahmat, pihaknya mengadakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di tempat seadanya dan sederhana. Karena niat untuk kemaslahatan umat dalam rangka mencerdaskan anak bangsa sangat kuat, akhirnya di tahun ini bersama warga sekitar (swadaya) membangun madrasah tersebut.

“Kami sempat berbicara ke pihak pemerintah desa (pemdes) Curugpanjang untuk mendapat bantuan pembangunan madrasah diniyah dari Dana Desa (DD) Curugpanjang. Namun, hingga kini belum ada jawabannya. Lalu kami mengajukan ke Pemkab Lebak, namun sama hingga kini belum ada jawabannya juga,” paparnya.(sapulete/LLJ).