Serang,fesbukbantennews.com (16/7/2016) – Penumpang bis Merak -Tanjung Priok (Jakarta) mengeluh. Karena bis tersebut masih menggunakan tarif lebaran idul fitri 1437 H. Dan kebijakan pemerintah mengenai tarif lebaran. Idul fitri 2016 sudah habis masanya.
Rifki, warga Cijawa, kota Serang kepada FBn mengungkapkan, dirinya saat naik bis primajasa jurusan Tanjung Priok-Merak dari patung (kemang,kota Serang) menuju ke Karang Tengah (rest area km 13,5) dimintai ongkos Rp30 ribu. Padahal tarif normal adalah Rp26 ribu.
“Sejak awal emang curiga karena pas baru naik masih ngeliat stiker “tarif lebaran 1437 Hijriyah” ditempel di depan kaca deket supir tea. Nah bener aja pas diminta ongkos kenek disuruh bayar 30.000, tarif normal biasanya 23.000, “kata pria berkacamaa ini.
Beberapa penumpang juga , lanjut Rifki, protes, karenana posisi hari Sabtu ini sudah H+10 Lebaran. “Normalnya kan paling sampai H+7. Kernet berkilah katanya dari sononye , manajemen Primajasa. Kata kernet, senin baru turun tarifnya. “Iye, saya juga udah telponin ke sana (manajemen), saya juga malu ini. Katanya sampe senin besok,” ujar Rifki menirukan omongan kernet Primajasa.
Rifki juga mengatakan, dalam perjalanan menuju Tanjung Priok, banyak juga yang naik turun di tol, dan ngeluh juga.
“Setelah banyak yang ngeluh, pas ditanya lagi kenek bilang ,paling malem juga ini udah turun, ” katanya.
Dia juga mengungkapkan, saat berbincang-bincang dengan penumpang lain, namanya Anto, warga Jakarta tinggal BDS kota Serang mengaku, Jumat (15/7/2016) kemarin menggunakan bis yang sama Primajasa dari dalam tol. Namun ongkosnya normal.
“biasa dari serang ke kebon nanas goceng (lima ribu rupiah). Tadi dimintain delapan rebu, ” ujarnya. (q/LLJ)
