Keluarga Mahasiswa Cirinten Kecam Kekerasan oknum Pamdal DPRD Banten kepada Mahasiswa

0
259

Serang, fesbukbantennews.com (3/9/2019) – Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Lebak (KUMALA) beserta KMS 30 MENGGELAR aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Provinsi Banten, Senin (2/9/2019). Namun salah Satu masa aksi yang bernama Ahmad Jayani mencoba untuk masuk ke Ruangan Rapat paripurna untuk menyampaikan Aspirasi langsung di hadapan Para wakil Rakyat.

Ketua Keluarga Mahasiswa Cirinen Asep Dwi Saputra .

Pada saat ahmad Jayani menyebarkan lembaran kertas yang berisikan tuntutan untuk para wakil rakyat sebagai bentuk kekecewaan mahasiswa terhadap kinerja DPRD PROVINSI Banten periode sebelumnya, Jayani ditarik paksa dan dipukuli oleh Pamdal DPRD Banten.

“Kami selaku Mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Cirinten Mengecam keras dengan adanya tindakan anarkis tersebut. Maka kami meminta kepada pihak yang berwenang untuk segera mengusut tuntas perlakuan kekerasan tersebut,” kata ketua Keluarga Mahasiswa Cirinten Lebak Asep Dwi Saputra.

Bagaimanapun juga ,lanjut Asep, Ahmad Jayani merupakan salah Satu mahasiswa yang berasal dari Cirinten yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Untuk diketahui, jelang pengambilan sumpah 85 anggota DPRD Banten 2019-2024 , seorang mahasiswa dari Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) ditarik paksa dan dipukuli Kepalanya oleh Pamdal DPRD Banten di gedung paripurna DPRD Banten, Senin (2/9/2019).(Ade/LLJ)