Lebak,fesbukbantennews.com (20/4/2016) – Setelah teridentifikasi dan menerima informasi, keluarga korban wanita hamil yang di mutilasi shok. Keluarga korban yang bertempat tinggal di Desa Kadujajar, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak berharap jasad anggota keluarga mereka bisa cepat di pulangkan dan meminta agar pelaku ditangkap.
Suasana duka masih menyelimuti rumah kediaman keluarga Nur Astiyah, wanita hamil yang tewas di mutilasi di Tanggerang sebelumnya. Keluarga yang mendapatkan kabar awalnya kaget, jika korban yang dimutilasi adalah salah satu keluarganya.
“Saya tidak menduga jika korban mutilasi adalah anaknya ema, soalnya dari berita di tv katanya tidak identitasnya, ini juga tahu karna ada pihak kepolisian yang datang kerumah,” Kata Sani, kaka korban, (19/04/2016).
Sanin juga menabahkan jika keluarga mendapat informasi, setelah jenazah berhasil di identifikasi kepolisian. Setelah menerima kabar, salah satu anggota keluarga langsung berangkat ke Tanggerang, dan memastikan ciri-ciri korban murapakan Nur Astiyah.
“Anak korban sudah kesana sama bapak polisi, katanya buat tes DNA, buat mastiin bener apa engganya jasad itu Nur Astiyah,” katanya.
Sampai saat ini pihak keluarga masih menunggu kepastian kapan proses pemulangan jenazah korban, keluarga berharap agar korban segera cepat dipulangkan, dan pihak pelaku secepatnya di tangkap.
“Saya harap agar pelaku dihukum seberat-beratnya dan setimpal sama perbuatannya,” kata Sanin.
Dari pihak keluarga seluruhnya, lanjut Sanin tidak banyak mengenal sosok suami siri korban. Keluarga hanya menegtahui korban yang sudah meimliki dua putri dari pernikahan sebelumnya tersebut mencari kerja dan dinikahi di Lebak.(man/LLJ)
