Serang,fesbukbantennews.com (2/3/20016) – Diduga akibat hubungan arus pendek (korsleting) listrik, satu rumah di Kp Barengkok Sabrang, Ds Kramat Laban, Kecamatan Padarincang, Kabupatten Serang, ludes terbakar, Selasa (1/3/2016) dinihari. Dalam peristiwa tersebut tiga penghuni rumah, ibu dan dua anaknya tewas terbakar.
Ketiga korban yang tewas adalah Iyah (25), beserta 2 anaknya, Eneng, (4) dan Adam (7). Polisi dibantu petugas pemadam kebakaran langsung mengevakuasi ketiga korban ke kamar jenazah RSUD Drajat Prawiranegara di Kota Serang.
Diperoleh keterangan, api yang membakar rumah pedagang sate ayam keliling ini diketahui sekitar pukul 23.00 WIB. Saat tidur bersama isteri dan dua, Ajat terbangun karena menghirup asap pekat. Melihat sebagian rumahnya sudah terbakar, pedagang sate ini panik dan keluar rumah minta pertolongan warga.
“Kemungkinan panik, Jajat langsung keluar rumah minta tolong warga. Korban lupa membangungkan isteri dan 2 anaknya masih tertidur di kamar,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Padarincang, dikonfirmasi Rabu (2/3).
Karena rumah berbahan bilik bambu, api dengan cepat meluluhlantahkan rumah. Ketika warga berdatangan, kobaran api sudah melumat hampir seluruh bangunan. Upaya pemadaman dilakukan warga dengan perlatan yang ada namun tidak bisa memadamkan api. Ketiga korban yang tengah tertidur pulas itupun terpanggang tanpa sempat menyelamatkan diri.
Beberapa saat kemudian, petugas pemadam kebakaran Pemkab dan Pemkot Serang berdatangan, begitupun dengan personil kepolisian dari Polsek Padarincang. Tak membutuhkan waktu lama, sekitar pukul 01.30 WIB, api berhasil dipadamkan. Ketiga korban ditemukan dalam kondisi gosong masih berada di kamar tidur.
“Untuk penyelidikan, ketiga mayat masih dilakukan autopsi di rumah sakit. Sedangkan suami korban akan dimintai keterangan untuk penyelidikan. Berdasarkan olah TKP, api diduga dari arus pendek,” kata Undang. (matt/LLJ)
