Kandang Ayam Senilai Rp 2,5 Miliar di Cikeusal Hangus Terbakar

0
209

Serang,fesbukbantennews.com (14/4/2016)) – Sebuah kandang peternakan ayam potong milik PT Surya Unggas Mandiri di Kampung Mompok, Desa Mompok, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang hangus terbakar, Rabu (13/4/) pukul 12.00 siang. Beruntung peristiwa tersebut yang diduga akibat krosleting listrik tidak memakan korban jiwa hanya saja kerugian materi ditaksir mencapai Rp 2,5 miliar.

Kandang Ayam Senilai Rp 2,5 Miliar di Cikeusal Hangus Terbakar.
Kandang Ayam Senilai Rp 2,5 Miliar di Cikeusal Hangus Terbakar.

“Kami tidak mengetahui dari mana asal sumber api. Sebab waktu kejadian kami sedang beristirahat di depan, tahu-tahu api sudah berkobar di atap bangunan kandang,” kata Sujana salah satu pegawai peternakan ayam.

Menurut Sujana,  api dengan cepat merambat ke seluruh bangunan kandang. Hal itu terjadi dikarenakan tiupan angin waktu kejadian sangat kencang.

“Sehingga kurang dari 30 menit bangunan kandang hangus sampai rata dengan tanah. Ini merupakan kejadian pertama kalinya,” katanya.

Manajer PT Surya Unggas Mandiri Yendi Kisnandar menuturkan waktu kejadian dirinya sedang tidak ada di pabrik. ”Mendapat informasi dari pegawai langsung meluncur ke-sini dan melihat kandang sudah terbakar. Saya melihat nyala api di atas bagian belakang kandang dan bagian depan sudah tinggal sepertiga bangunan,” katanya.

Yendi juga mengatakan, dirinya belum dapat memastikan darimana sumber pertama kali nyala api. Dugaan sementara disebabkan terjadi korsleting listrik karena waktu kejadian waktunya istirahat jadi tidak ada anak-anak di dalam kandang.

“Kalau sebelumnya memang ada karena memang sedang membersihkan kandang . untuk korban jiwa sementara gak ada, ayam juga gak ada karena memang sudah dipanen kemarin sedangkan nilai kerugian belum saya hitung angka pastinya tetapi kalau berdasarkan estimasi mencapai Rp 2,5 miliar ,” katanya.

Kapolsek Cikeusal Iptu Purnomo mengaku baru sampai di lokasi.”Jadi belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kebakaran. Sedangkan apinya sudah berhasil dipadamkan ,” katanya. (man/LLJ)