KAMMI Banten : Pilkada Jangan Pilih Dinasti

0
698

Serang,fesbukbantennews.com (9/12/2015) – Pemilihan kepala daerah yang rutin dilaksanakan setiap lima tahun sekali sebagai proses pergantian posisi kekuasaan seringkali disalahgunakan. Terutama apabila petahana kembali mencalonkan diri atau ada keluarga ikut serta dalam kompetesi berdemokrasi yang biasa disebut politik dinasti. Berdasarkan pengalaman, politik dinasti melahirkan orang-orang yang hanya sekedar berkuasa lalu mengambil alih segala kebijakan dan merampok anggaran. Semua kebijakan didasarkan atas transaksi bukan untuk membangun daerah dan rakyatnya. Ini sangat berbahaya. Rakyat kembali jadi korban kebiadaban pemangku kekuasaan.

Deni Setiadi, Pjs Ketua KAMMI Banten.(ist)
Deni Setiadi, Pjs Ketua KAMMI Banten.(ist)

Pada tanggal 9 desember nanti, seluruh Indonesia serentak mengadakan pemilihan kepala daerah baik tingkat kab/kota maupun tingkat provinsi. Khususnya di banten ada empat kab/kota yang melangsungkan pemilihan. Yaitu pandeglang, cilegon, tangerang selatan dan kabupaten serang. Mestinya kompetisi demokrasi harus didasari atas kemampuan dan komitmen untuk membangun rakyat agar semakin sejahtera, bukan membangun kesejahteraan bagi keluarganya sendiri.
Deni setiadi selaku pjs.ketua kammi banten melihat pilkada kali ini khususnya di Banten belum bisa menjadi solusi atas segala permasalahan yang ada. Hal ini dikarenakan masih mendominasinya kekuatan dinasti di daerah –daerah. Bahkan beberapa daerah sudah dipastikan kemenangannya jauh sebelum pilkada dilakukan. Tentu hal ini bisa terbantahkan bila rakyat cerdas untuk tidak lagi percaya pada janji-janji politik yang disampaikan calon-calon yang berasal dari keluarga dinasti. Apalagi kalau rakyat menolak bersama-sama money politik yang sangat mencederai proses berdemokrasi.
Lebih jelasnya deni menghimbau kepada rakyat untuk tidak memilih calon yang berasal dari keluarga dinasti karena pengalaman telah membuktikan betapa bahayanya bila sebuah kebijakan diputuskan oleh satu keluarga yang memiliki keterikatan begitu dekat. Tidak lagi didasari kepentingan rakyat melainkan kebutuhan keluarga dinasti. Permasalahan seperti kemiskinan, busung lapar, minimnya lapangan pekerjaan maupun biaya kesehatan yang terlampau tinggi dan pembangunan yang tidak merata akan tetap ada dan menjadi derita bagi rakyat di Banten.
Kedepannya deni berpesan kepada partai politik sebagai pengusung calon kepala daerah agar tidak tersandera dengan kepentingan jangka pendek dan teruslah melakukan kaderisasi dengan baik serta menyiapkan bakal pemimpin yang berkualitas dan berintegritas untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan rakyat. (LJ)

Serang, 8 Juni 2015
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia
Provinsi Banten

Deni Setiadi
Pjs. Ketua Umum

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here