Serang,fesbukbantennews.com (13/1/2017) – Sekitar seratus mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Banten berunjukrasa menyikapi kebijakan pemerintah Indonesia dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi.
Kelompok mahasiswa itu berpawai dari depan kampus IAIN SMH Banten menuju halaman pendopo Bupati Serang,Jumat (13/1/2017).
“Ada beberapa tuntutan, pertama untuk mencabut PP Nomor 60/2016 karena kebijakan yang tidak pro rakyat. Kebijakan tarif dasar listrik juga kebijakan yang tidak prorakyat, Stabilkan harga sembako,evaluasi partai pendukung pemerintah, dan Stop liberalisasi tenaga kerja asing,” kata Wardian, Korlap aksi saat berorasi di depan kantor bupati Serang.
Mereka memprotes pemberlakuan Peraturan Pemerintah No.60/2016 tentang Jenis dan Tarif atau Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang Berlaku pada Kepolisian Negara Republik Indonesia terkait penerbitan dan pengesahan STNK dan BPKB. “Ini jelas Jokowi-JK tidak berpihak kepada rakyat,” katanya.
Puas berorasi depan pendopo bupati, pengunjukrasa bergeser ke lampu merah Alun-alun Serang. Mereka kembali menyesalkan tindakan pemerintah yang kebijakannya mencekik rakyat.
Puas berorasi, pengunjukrasa meninggalkan lokasi dengan tertib.(LLJ).
