Kabupaten Serang Kirim Atlet ke Parangtritis National Surfing Competition 2019

0
173

Yogyakarta,fesbukbantennews.com (11/4/2019) – Tiga atlet selancar ombak (surfing) Provinsi Banten mengikuti kompetisi Nasional Surfing Parangtritis di Yogyakarta , 10-12 April 2019. Ketiga atlet tersebut Abu Dzar alghifari alias Gobay, Gilang alias Jaseng dan satu atlet Putri Yuko Anabela.

Atlet Selancar Ombak Kabupaten Serang di Parangtritis Yogyakarta.

Dalam kejuaraan yang melombakan tiga kelas, Open Division, Women Division, dan Local Division , ketiga atlet Kabupaten Serang tersebut mengikuti Open Division.

Official atlet Kabupaten Serang Alvin mengatakan, keikutsertaan para atlet Selancar ombak ke Parangtritis guna menambah jam terbang para rider yang biasa beraksi di pantai Jambu dan Bandulu kabupaten Serang.

“Diharapkan mereka menambah pengalaman dalam kejuaraan surfing terbuka. Sehingga untuk kedepan atlet-atlet kabupaten Serang lebih siap lagi mengikuti berbagai kejuaraan di Indonesia,” kata Alvin.

Untuk peluang podium bagi Atlet, lanjut Alvin, sangat besar. Karena ada Abudzar yang sudah biasa berlomba di ajang Nasional . juga atlet Putri Yuko Anabela atlet Selancar Angin yang Banting setir ke Selancar ombak.

Bupati Serang Rt Tatu Chasanah memberikan apresiasi yang tinggi terhadap tiga atlet Kabupaten Serang yang beraksi hingga Jumat (12/4/2019) nanti.Keikutsertaan para atlet tersebut selain untuk menambah jam terbang ,juga sebagai persiapan jika Kabupaten Serang menjadi tuan rumah kejuaraan surfing tingkat Nasional .

Bupati juga yakin, ada atlet Kabupaten Serang yang akan naik podium. Apalagi ada remaja asal Cinangka yang sering mengikuti lomba.

“Juara lomba ini tidak bisa dipastikan ,karena tergantung atlet tersebut dapat ombak yang bagus atau tidak. Tapi ibu sangat optimis kabupaten Serang akan dapat podium,” tegas Tatu.

Ketua panitia Parangtritis National Surfing Competition 2019 Budi Santosa atau biasa dikenal Budi Scoty mengatakan , lomba menginjakntahun kelima ini diikuti hampir 70 peserta dari berbagai daerah.

” dari Kabupaten Serang, Pandeglang, Bali, Lombok, pangandaran, Banyuwangi dan daerah lainnya di Indonesia ,” kata Budi.

Jumlah peserta tahun ini, lanjut Budi, bila dibandingkan tahun lalu melonjak tajam. Dari 30 ke 70 peserta.

“Diharapkan dengan antusiasnya para rider ini membuat Parangtritis semakin ramai dan khalayak mengerti , bahwa parangtritis aman untuk dikunjungi,” ungkapnya.(LLJ).