Kabupaten Lebak Raih Kategori Inovasi Terbaik Bidang Perencanaan Pembangunan Daerah

0
215

Tangerang,fesbukbantennews.com (10/4/2017) – Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya meraih penghargaan Anugerah Pangripta Nusantara bidang perencanaan pembangunan daerah kategori inovasi terbaik dari Gubernur Banten. Penyerahan Anugerah diserahkan menteri dalam negeri RI thahyo kumolo pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Banten yang dilaksanakan di hotel Allium Tangerang, Senin (10/4/17). 

Bupati Lebak Iti Ocktavia Jayabaya terima penghargaan Dari Mendagri Tjahyo Kumolo.(kek)

“Sebagai kepala daerah saya selalu mengintruksikan kepada seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk terus berinovasi dalam pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat”. kata Bupati Lebak.

Selain itu Iti Octavia menjelaskan ada beberapa terobosan yang dilakukan oleh para kepala OPD seperti mantri desa atau penyuluh desa, mantri atau parawat keliling dan bidan keliling, kemudian konsep aplikasi pemeliharaan jalan yang dikembangkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat serta inovasi yang dilakukan oleh Dinas pemberdayaan masyarakat dan desa mengenai BUMDes.

Kepala Badan perencanaan pembangunan daerah Virgoyanti menambahkan, Kriteria inovasi kebijakan, inovasi proses dan program daerah.

meliputi 1. Kebijakan Mantri tani desa dalam mendukung peningkatan pangan nasional; 2. Adanya sinergitas program antara Pemerintah daerah dan pemerintah desa; 3. Adanya rapat koordinasi bidang dalam Proses perencanaan, dimana desa dan kecamatan diinformasikan program dan kegiatan apa saja yang bisa diusulkan ke tingkat kabupaten, dan apa saja program dan kegiatan yang dapat dilakukan oleh pemerintah desa.

“Saya berharap anugerah ini lebih bisa memacu para OPD untuk terus berikhtiar dalam membuat terobosan yang bermanfaat bagi masyarakat”. Tambahnya.

Dalam sambutannya Tjahyo Kumolo menjelaskan faktor penting dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah harus meliputi ketersediaan data, isu strategis daerah, isu strategis nasional, isu global, kemampuan keuangan daerah dan dukungan regulasi.

Menteri Dalam Negeri RI juga menyampaikan prioritas perencanaan pembangunan provinsi Banten, dapat menanggulangi kemiskinan, pengangguran dan peningkatan kesejahteraan sosial, peningkatan daya saing sumber daya manusia, perekonomian, kualitas sarana dan prasarana wilayah, pengelolaan tata ruang, sumber daya alam dan lingkungan hidup serta penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih.

Musrenbang Provinsi Banten merupakan tahapan dalam penyusunan RKPD yang disusun melalui perumusan, penajaman, penyelarasan dan klasifikasi usulan perangkat daerah, pokok-pokok pikiran dewan dan hasil Musrenbang Kabupaten/kota yang disesuaikan dengan program percepatan pencapaian visi misi kepala daerah. Seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) perencanaan pembangunan provinsi banten dapat berperan serta aktif dalam perumusan perencanaan pembangunan di provinsi Banten. (KEK/LLJ).