Jurnalis jadi Korban Pengeroyokan Oknum Calo Terminal Merak

0
259

Cilegon, fesbukbantennews.com (20/12/2018) – Seorang jurnalis televisi Mazmur Marbun (21) Stringer RTV menjadi korban pengeroyokan oknum calo bus di Terminal Terpadu Merak (TTM) Cilegon, Banten ,Rabu (19 /12/2018).

Mazmur Marbun (T-shirt Biru) di Terminal Terpadu Merak.(ist).

Kejadian berawal saat para wartawan sedang berjalan kaki melalui akses pejalan kaki dari Kantor ASDP Merak menuju TTM lokasi liputan Ditjen Hubdat di terminal Eksekutif Merak, para calo bus menawarkan kepada para wartawan saat tidak ada yang menjawab salah seorang calo bernama Teguh (18) membentak Mazmur Sringer RTV sambil menarik kerah baju lalu memukul wajah Stringer RTV tersebut.

Yandhi Deslatama, wartawan Liputan6 yang melerai pengeroyokan tersebut mengatakan, tidak lama kemudian semua calo bus yang ada di lokasi ikut memukuli Stringer RTV.

“Disana banyak calo, kondektur, kernet yang menanyakan sama kami, karena tidak dijawab tiba-tiba si calo Teguh ngotot ke Mazmur dan kerah baju Mazmur di tarik lalu pipinya dipukul oleh si Teguh (calo), ditambah calo yang ada disana kira-kira ada 10 orang lebih ikut memukuli Mazmur,” kata Yandhi Deslatama, Rabu (19/12/2018).

Akhirnya pengeroyokan tersebut dilerai sebisa mungkin oleh para wartawan lainnya. Kejadian tersebut segera dilaporkan kepada Kepala TTM dan kepihak kepolisian Polsek Pulomerak untuk ditindak lanjuti dan mencari pelaku pengeroyokan lainnya.

“Saya dan teman-teman wartawan lainnya berusaha melerai pemukulan itu sebisa kami, setelah kejadian kami langsung melaporkan kejadian ini ke pihak kepala TTM dan Polisi untuk ditindak lanjuti,” pungkasnya, seraya mengatakan pelaku utama pemukulan telah di amankan di Polsek Pulomerak.(dhyie/LLJ)