Jokowi Luncurkan Program Investasi Padat Karya di Banten

0
663

Tangerang,fesbukbantennews.com (5/10/2015) – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana Widodo, meluncurkan Program Investasi Padat Karya dalam rangka menciptakan lapangan kerja di berbagai sektor, Senin (5/10/2015).

Jokowi di PT Adis, Tangerang.(foto: humasbtn).
Jokowi di PT Adis, Tangerang.(foto: humasbtn).

Peluncuran diselenggarakan di PT Adis Dimension Footwear yang berlokasi di Jalan Raya Serang KM 24 Balaraja Barat, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (05/09).

Presiden didampingi Gubernur Banten Rano Karno, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani, Menakertrans Haniv Dzakiri, dan Menteri Perindustrian Saleh Husein.

Kepala BKPM RI Franky Sibarani mengatakan, pihaknya telah menjalin kerja sama sinergis dengan 16 perusahaan di Jawa Barat dan Jawa Tengah di bidang investasi padat karya. Perusahaan-perusahan itu akan merekrut 112 ribu orang tenaga kerja hingga tahun 2019 mendatang.

“Pesan dari program ini adalah investasi padat karya yang terus bergeliat dapat menyerap tenaga kerja yang cukup besar. Selama periode 2015-2016, ke-16 perusahaan itu akan merekrut sebanyak 74 ribu orang tenaga kerja,” ucapnya.

Presiden Jokowi mengatakan, pemerintah mengapresiasi industri dan investasi padat karya yang memberikan sumbangsih besar terhadap penyerapan tenaga kerja Indonesia. Untuk tahun ini saja, 16 perusahaan tersebut berpotensi menyerap 26.780 tenaga kerja.

“Total dari 16 perusahaan, untuk tahun ini penyerapannya sekitar 26.780 tenaga kerja. Tahun depan‎ 47.105,” katanya

Menyikapi lesunya ekonomi, Jokowi minta semua kalangan untuk membangun sikap optimisme. Sebab, masih banyak peluang di Indonesia yang bisa diangkat.

“Saat ini memang ekonomi dunia melambat dan terjadi juga di Indonesia. Selalu saya sampaikan kita harus optimis. Kenapa gitu? Karena masih banyak peluang-peluang di negara kita yang bisa kita angkat jadi investasi dan lapangan kerja,” kata Jokowi.

Sementara Gubernur Banten Rano Karno menyambut baik program investasi padat karya untuk menciptakan lapangan kerja ini, karena melalui program ini Pemprov Banten diharapkan dapat melakukan percepatan penurunan tingkat pengangguran terbuka yang saat ini tercatat kurang lebih sebanyak 488.000 orang atau sebesar 8,58 persen. ”

Menurutnya, sektor industri di Banten per Februari 2015 tercatat menyerap tenaga kerja sebanyak 1,3 juta tenaga kerja atau sebesar 25 persen dari total angkatan kerja sebanyak 5,6 juta orang. Dengan demikian menurut Rano, program investasi padat karya di Provinsi Banten sangat relevan dilaksanakan khususnya pada sektor industri seperti texstil dan alas kaki yang mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 10.038 orang.

“Namun di Banten juga terdapat perusahaan yang telah menghentikan kegiatannya pada tahun ini, sehingga kurang lebih ada 7 ribu karyawan di PHK dan dirumahkan,” kata Gubernur.(hmsbtn/bknadv/LLJ)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here