Cilegon,fesbukbantennews.com (8/5/2016) – Sebuah rumah dan warung di Kampung Bebulak Timur, Desa Kebondalem, Kota Cilegon, Banten, terbakar jelang shalat Subuh atau sekitar pukul 04.00 WIB, Minggu (8/5/2016).
“kita belum lakukan penyelidikan, pas kita terima informasi cuma dapet kabar ada kebakaran disini. Setelah selesai semua nya,baru kita investigasi,” kata Ivan, salah satu petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cilegon, yang ditemui di sela-sela pemadaman, Minggu (8/5/2016).
Rumah dan warung yang berhadap-hadapan dengan mushola Al-Maghfiroh ini pun otomatis mengagetkan para masyarakat sekitar yang akan melangsungkan shalat subuh secara berjama’ah.
Meski tak menelan korban jiwa, namun penghuni rumah harus dibawa ke Rumah Sakit (RSUD) Cilegon karena kulitnya terasa perih terkena hawa panas api.
“Irfan kena hawa panas, badannya merah-merah. Nama penghuni Irfan sama Andi,” kata Andi, salah satu penghuni rumah tersebut, yang ditemui dilokasi kejadian, Minggu (8/5/2016).
Berdasarkan pantauan, rumah milik H.Asgar ini disewakan kepada Andi dan Irfan yang merupakan asli warga Madura untuk membuka warung. Berdasarkan keterangan warga sekitar, sumber api sendiri berasal dari dalam warung yang menjual sembako, gas elpiji, dan bensin eceran. Beruntung gas dan bensin dalam kondisi kosong. Namun sepeda motor, lemari pendingin, televisi, dan seisi rumah hangus terbakar. Akibatnya, dua mobil Damkar dari Kota Cilegon dan satu unit mobil damkar dari PT Krakatau Steel Cilegon turun tangan guna memadamkan kebakaran.(dhyie/LLJ)
