Jelang Ramadhan, Persis Serang Gelar Tablig Akbar

0
176

Serang,fesbukbantennews.com (8/5/2016) – Menjelang bulan suci Ramadhan 1437 H, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Islam (Persis) Serang menggelar tabligh akbar di Masjid Al-Manar, jalan Raya Banten, Kebaharan,Kota Serang, Sabtu (7/5/2016).

Masjid Al-manar Kebaharan, Kota Serang, tak mampu menampung ribuan jamaah yang mendengarkan ceramah KH Aceng Zakaria, Sabtu 7 Mei 2016.(LLJ)
Masjid Al-manar Kebaharan, Kota Serang, tak mampu menampung ribuan jamaah yang mendengarkan ceramah KH Aceng Zakaria, Sabtu 7 Mei 2016.(LLJ)

Dalam Tabligh Akbar yang dihadiri ribuan anggota dan simpatisan Persis dari berbagai pelosok di Banten tersebut, mempunyai tema, “kita sambutt Ramadhan 1437 H dengan erlomba-lomba dalam kebaikan,”. Sementara, selaku pemateri adalah ketua Umum PP Persis, KH Aceng Zakaria.

Dalam pemaparannya, ustadz Aceng mengatakan, bulan Ramadhan sudah semakin dekat, muslimin di Indoensia diminta untuk memperkuat keimanannya, karena tujuan shaum menjadikan orang bertaqwa.

“Maksud target shaum menjadikan orang bertaqwa, saya melihat kualitas iman bangsa Indonesia masih di angka 10 persen. Kualitas iman yang diperintahkan musti mencapai 100 persen,” kata penulis buku terkenal Al-Muyassar Fi ‘Ilm Al-Nahwi tersebut.

Menurut alumni Pesantren Persis Pajagalan Bandung tersebut, dalam menghadapi bulan suci Ramadhan umat Islam harus mempersiapkan ilmu shaum, sebab ilmu adalah kunci untuk mencapai derajat taqwa.

“Tidak mungkin taqwa tanpa ilmu, ibadah shaum itu baik kalau kita mengerti, dan jelek jika kita tidak mengetahui (bodoh),” ujarnya.

Panitia Tabligh Akbar, Mahyudi HS, kepada FBn mengungkapkan, bahwa acara tersebut diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh anggota Persis dan otonomnya di Banten.

“Dengan tabligh akbar tersebut, diharapkan seluruh anggota dan simpatisan Persis dan otonomnya, terpecut dengan tema berlomba-lombalah dalam kebaikan. Dengan banyaknya kebaikan yang diciptakan, maka akan banyak berkurang juga kejahatan serta keterpurukan ekonomi dan akidah,” jelas Mahyudi.(LLJ)