Serang, fesbukbantennews .com (8/6/2018) – Seminggu menjelang lebaran Idul Fitri 1439 H, Polda Banten bersama tokoh Agama di Banten memusnahkan sedikitnya 13.548 botol minuman keras dan 22 derijen miras jenis tuak di Mapolda Banten, Kamis (7/6/2018). Pemusnahan itu sendiri dengan cara dilindas menggunakan alat berat.
Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo mengatan, hal tersebut dilakukan untuk memberantas predaran miras yang banyak merenggut korban jiwa dan untuk menciptakan suasana yang kodusif selama bulan puasa di Banten.
“Kita tidak ingin di daerah kita adanya korban jiwa, dampaknya negatif luar biasa. Kita ini Banten yang terkenal dengan seribu kyai sejuta santri, makanya kita ingin terbebas dari miras, yang berdampak ke sehatan dan jiwa,” kata Sigit kepada awak media.
Menurut Kapolda, dari hasil oprasi tersebut, beberapa pemilik miras sudah diamankan dan dilakukan pemeriksaan sampai ke tindak pidana ringan (tipiring).
“Para pemilik beberapa sudah di proses dan ada juga tipiring dan sedang di proses lanjut. Tentunya oprasi miras ini akan kita lakukan terus,” jelasnya.
Selain itu, ia juga menegaskan, ribuan botol miras tersebut merupakan sitaan hasil dari operasi sebelum Ramadan.
“Kita sepanjang waktu akan terus melakukan operasi miras ini, agar masyarakat tidak terganggu lagi,” pungkasnya. (NM/LLJ).
